Sunday, May 31, 2009

Tuesday, April 21, 2009

kartini masa depan dan masa kini

....
Premis-premis di atas tentu hanya simplifkasi dari kompleksnya realitas dan provokasi logika berpikir belaka. Tapi dari permainan logika diaduk fakta ini, kita bisa bercermin bahwa bangsa ini memang tidak konsisten dan kerap memperdagangkan jargon-jargon nasionalisme.

Padahal, di Jakarta sendiri nasionalisme sudah lama bangkrut dan tinggal jadi komoditi politik belaka.

Sejak menjadi presiden pada 1967, hingga turun tahta pada Mei 1998, sudah 30 kali Soeharto memimpin upacara kenegaraan 17 Agustus. Tapi setelah lengser, upacara 17 Agustus 1998 pun tak dihadirinya. Padahal, Sekretaris Negara selalu mengundang mantan presiden dan keluarganya.

Begitu pula dengan Presiden Gus Dur. Setelah turun tahta, Juli 2001, alih-alih datang ke Istana, pada 17 Agustus tahun itu, Gus Dur malah menggelar upacara tandingan di kediamannya di Ciganjur dan di sanalah lagu Garuda Pancasila dipelesetkan. Padahal, aktivis KontraS, Ori Rahman, pernah digebuki anggota Pemuda Panca Marga karena dianggap gagal ‘tes nasionalisme’ gara-gara tak hafal lagu Indonesia Raya.

BJ Habibie juga sama saja. Alih-alih ikut upacara 17 Agustus di jajaran bangku bekas presiden, sejak dipecat MPR pada 1999, dia bahkan tak tinggal di negaranya sendiri dan memilih hidup di Eropa dengan berbagai alasan.

Megawati juga setali tiga uang. Barangkali karena yang menjadi inspektur upacara (presiden) adalah bekas anak buahnya, ketua umum partai nasionalis itu tak pernah sekali pun menghadiri upacara 17 Agustus, baik tahun 2005, 2007, 2008, dan hampir pasti 2009 (kecuali barangkali menang pilpres).

Kita akan lihat, apakah setelah tak menjabat menjadi presiden, Susilo Bambang Yudhoyono masih akan ikut upacara 17 Agustus dan duduk di bangku undangan.

Tentu jawaban para bekas presiden dan pendukungnya bisa seperti ini: “Ah, nasionalisme kan tidak hanya diukur dari upacara bendera saja.”

Di masa pemberlakuan darurat militer di Aceh (2003-2005), orang bisa celaka hanya gara-gara tidak ikut upcara bendera karena dianggap tidak NKRI. Harga yang mahal harus mereka bayar untuk merayakan ‘nasionalisme’ simbol ala Jakarta ini.

Ada juga calon presiden yang menolak hasil amandemen UUD 1945 dengan alasan nasionalisme, sementara ketika konstitusi itu sedang dibahas antara 1999-2004, dia sedang sibuk berbisnis dan hidup di Timur Tengah (mungkin karena khawatir terimbas gerakan reformasi yang menuntut agar kasus HAM masa lalunya diusut). Kini dia kembali dan banyak menjejali publik dengan iklan kemandirian bangsa dan sentimen anti-asing.

Belajar dari catatan-catatan di atas, pemilih dalam pilpres nanti agaknya perlu jeli terhadap barang dagangan para tengkulak nasionalisme, yang hanya menjadikan gagasan luhur itu sebagai komoditi politik untuk meraih suara, sembari mendiskreditkan pihak lain dengan stigma sektarianisme.

Nasionalisme bukan monopoli jenderal (apalagi pensiunan) atau politisi sipil. Dan bukan pula monopoli jenis kelamin tertentu.

Selamat Hari Kartini (bagi yang merayakan)

kartini masa depan dan masa kini

Kartini dan Tengkulak Nasionalisme

Oleh: Dandhy D Laksono ; deenda1@yahoo.com

Raden Ajeng Kartini di Jepara jangan-jangan tak mengenal Cut Nyak Dien sebaik dia mengenal Booij-Boissevain, Van Zeggelen, atau Estelle Zeehandellar; sahabat pena tempatnya bercerita tentang diskriminasi yang dialami perempuan Jawa.

Andaipun Kartini berkirim surat kepada Cut Nyak Dien, pastilah sulit berbalas. Sebab, saat putri ningrat ini baru menikmati dihapusnya tradisi pingit (1900) atas perintah Ratu Wilhemina, Cut Nyak Dien sudah menggantikan Teuku Umar, suaminya, memimpin gerilya di belantara Aceh. Dia bahkan sudah dua kali menjanda, jauh sebelum Kartini dipaksa kawin dengan Bupati Rembang.

Entah apa yang membuat Kartini tak menulis surat ke perempuan-perempuan pejuang di tanah air seperti halnya kepada nonik-nonik Belanda terdidik. Padahal, Pati Unus yang sama-sama asal Jepara pernah bertempur bersama kerajaan nusantara lain, menghadang Portugis di Malaka (1513).

Tapi sejarah Indonesia terlanjur mencatat surat-surat Kartini sebagai tonggak perjuangan emansipasi perempuan. Sejarah yang dibuat Jakarta, sepertinya enggan menoleh terlalu ke belakang, saat Laksamana Malahayati memimpin 2.000 pasukan Inong Balee mengacaukan barisan Frederic Houtman pada 1599 di pesisir Banda Aceh. Peristiwa ini terjadi 300 tahun sebelum Kartini berkeluh kesah tentang tertindasnya perempuan di Jawa.

Lalu di masa Indonesia ‘modern’ tahun 1999, (lagi-lagi di Jawa) orang meributkan boleh tidaknya seorang perempuan menjadi presiden, hanya karena ingin mengganjal Megawati Soekarnoputri. Sementara di Aceh abad ke-17, Ratu Safiatuddin sudah memerintah disusul Ratu Nur Alam Nakiatuddin, Inayat Zakiatuddin, dan Kumala Syah.

Itu belum termasuk 16 perempuan dari 73 orang yang duduk di Majelis Mahkamah Rakyat (parlemen) antara tahun 1641-1675, jauh sebelum para aktivis LSM di Jakarta menuntut kuota 30 persen keterwakilan perempuan di DPR dengan rujukan gerakan emansipasi yang ‘diimpor’ dan bukannya dari ‘produk lokal’.

Pemunculan ikon Kartini dan kampanye emansipasi di awal abad ke-20 sejatinya adalah buah dari strategi politik penyelamatan muka pemerintah Belanda kepada dunia internasional. Belanda yang sudah ratusan tahun mengkoloni nusantara, tak kunjung melahirkan perubahan dan modernitas.

Bandingkan dengan Inggris yang juga menjajah India namun sudah melahirkan tokoh-tokoh perempuan lokal seperti Pandita Ramabai yang go internasional. Maka selamatlah wajah politik kolonial Inggris dari tudingan penghisapan dan pembodohan negeri jajahan. Sementara reputasi Belanda di Indonesia hanya sebatas tengkulak pala, lada, kopi, dan gula.

Dan tak ketinggalan: budaya pergundikan atau nyai.

Karena itu tak heran jika JH Abendanon, mantan Direktur Departemen Pengajaran dari kubu liberal di Nederland, berinisiatif menerbitkan surat-surat Kartini pada 1911 dalam sebuah buku berjudul Door Duisternis tot Licht, yang diterjemahkan secara literal menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang. Ikon Kartini lalu dirangkai dengan kebijakan Politik Etis (balas budi) dari Nederland kepada jajahannya, Hindia Belanda.

Tentu saja Kartini yang bergerak di bidang sastra, bukan pepesan kosong. Meski tak melakukan gerakan ‘konkret’ seperti Dewi Sartika yang membuka sekolah rakyat di Jawa Barat, pemikiran Kartini telah menjadi inspirasi gerakan perempuan di zamannya, hingga momentum Kongres Perempuan I, 22 Desember 1928. Dari situlah tanggal Hari Ibu ditetapkan, bukan adopsi dari perayaan Mother’s Day hasil impor.

Yang patut disayangkan, mengapa pemerintah hanya menggembar-gemborkan Hari Kartini setiap tanggal 21 April yang notabene diambil dari tanggal lahir satu tokoh pahlawan saja. Departemen Pendidikan dan para menterinya di masa Orde Baru tentu harus menjelaskan sebelum orang berpikir bahwa ini cuma politik jawa-centris –atau orang sudah berpikir demikian?— di masa Soeharto berkuasa.

Politik yang memodifikasi strategi kolonial Belanda di awal abad 20.

Padahal, biasanya pemerintah cenderung mempahlawankan mereka yang berjuang secara fisik, seperti Diponegoro, Hasanuddin, Imam Bonjol, Pattimura, Sudirman, Oerip Soemohardjo, atau Bung Tomo, dibandingkan misalnya Tirto Adhi Suryo (perintis pers).

Lantas mengapa ikon untuk pahlawan perempuan bukan laskar juga seperti Cut Nyak Dien, Cut Nyak Meutiah, atau Christina Martha Tiahahu?

Mengapa saat menyebut pahlawan perempuan, justru yang dimajukan adalah seorang sastrawan. Bukan seorang petarung di mandala.

Institusi TNI sendiri tak pernah memberi nama kodam-kodamnya dengan nama pahlawan perempuan, betapapun heroisme mereka mengalahkan kaum pria di masanya.

Alam berpikir patriarki tanpa kita sadar tumbuh membiak dalam benak kita.

Nasionalisme & Militerisme
Hal itu biasanya terjadi karena kita sering merancukan antara nasionalisme, patriotisme, dan kemiliteran. Tafsir atas nasionalisme selama Orde Baru memang dimonopoli militer dan diarahkan ke simbol-simbol aktivitas militer.

Rezim Soeharto, misalnya, tetap dianggap nasionalis karena menumpas separatisme di Aceh, Papua, dan Timor Timur demi NKRI, meski memberikan banyak sumur minyak dan konsesi pertambangan kepada perusahaan-perusahaan asing.

Begitu juga dengan pemerintahan Megawati Soekarnoputri yang 'teruji' ke-NKRI-annya karena memberlakukan Darurat Militer di Aceh untuk menumpas GAM, meski di saat yang sama, pemerintahannya melego Indosat, LNG Tangguh, atau mengekspor gas Arun ke luar negeri, di saat industri dalam negeri sedang kesulitan pasokan.

Nasionalisme Indonesia memang penuh paradoks. Dalam aspek sejarah saja, pemerintah menyembunyikan fakta bahwa sepanjang masa penjajahan, banyak anak bangsa yang justru mendukung Belanda. Di dinding Kerkhof di kota Banda Aceh, tertulis 2.200 nama serdadu Belanda yang tewas di medan laga. Tapi bila diperhatikan secara seksama, nama-nama itu tak hanya milik orang-orang bermata biru dan berambut jagung, seperti Wiederholt atau Wetering. Tapi juga nama-nama jawa seperti Soewadi, Raden Nembi, Kartopawiso, atau Lalawi.

Tentara KNIL (het Koninklijke Nederlandsche Indische Leger) yang dibawa Mayjen Kohler dari Batavia ke Aceh pada 1873 sejatinya memang terdiri dari orang-orang Jawa, Maluku, dan Sunda. Tapi di buku-buku pelajaran sekolah versi Depdibud atau Depdiknas, tak ada penerbit yang menyebut bahwa 82 persen tentara KNIL adalah bangsa kita sendiri yang sebagian besar bergabung karena motivasi ekonomi.

Demikian juga halnya dengan Divisi Marsosse (Marechaussee) yang terkenal kejam. Tak ada kurikulum pemerintah yang mengajarkan kepada murid SD bahwa gagasan pembentukan Marsose justru dari seorang pribumi bernama Muhammad Arif, putra Minang berprofesi jaksa yang bertugas di Aceh.

Kejujuran memang menyakitkan dan memalukan. Apalagi bila generasi muda kita tahu bahwa pada tahun 1929, serdadu KNIL yang mencapai 37.000 orang itu ternyata 45 persennya adalah orang Jawa. Disusul orang Belanda sendiri (18 persen), lalu Manado (15 persen) dan orang Ambon (12 persen).

Ketika untuk pertamakalinya KNIL dikirim ke Aceh pada 1873, Kohler membawa 15.100 prajurit pribumi, sedangkan prajurit Eropa hanya 11.500.

Itu semua tak ada di kurikulum sejarah versi pemerintah.

Namun bila ada buku pelajaran sejarah yang tak mencantumkan PKI sebagai dalang peristiwa 65, maka Kejaksaan Agung melarangnya, atau masyarakat dari kelompok tetentu, membakarnya.

Orang Indonesia sepertinya lebih malu disebut komunis, daripada disebut antek kolonial. Padahal, manuver kaum komunis, terjadi hanya dua kali saja: 1948 dan 1965. Dan mereka sudah membayarnya dengan mahal, termasuk anak cucu yang tak berdosa. Sementara Belanda telah membuat kesengsaraan selama 350 tahun dari Merauke hingga Sabang. Tapi tak ada keturunan KNIL yang KTP-nya diberi tanda: EK (eks KNIL).

Mantan KNIL bahkan menjadi presiden kita selama 32 tahun.

Friday, April 3, 2009

bila persahabatan hanya manis di bibir

di sini aku ingin mengungkapkan kekecewaanku yang mendalam sama teman'' ku yang katanya teman'' yang baik yang katanya teman'' yang solid namun nyatanya apa..............hanya sebuah penghianatan,,,,,,,,,,,,,,,hanya sebuah penghinaan, bila aku ini seorang artis aku nggak akan marah karena memang begitulah dunia artis yang penuh gosib yang penuh dengan intrik tapi di sini aku hanya seorang pembantu aku hanya seorang no one menjadi some one.
mengapa kalian membawa masalah pribadiku ke organisasi karena bagiku organisasi dan pribadi adalah dua hal yang berbeda nggak bisa di campur adukkan , kalian protes aku pacaran dengan orang islam padahal kalian juga tau aku nggak mungkin pindah ke agama islam aku orang yang nasional aku orang yang memandang agama itu bukan untuk saling menyakiti bagiku agama adalah hal yang di buat ,ketika kita menghadap Tuhan bukan agama yang kita bawa tapi apa yang telah kita lakukan di dunia ini dan hanya Tuhan yang punya hak untuk menghukum kita dengan aturan yang tak pernah kita ketahui apa itu .
mengapa kalian harus iri dengan aku mengapa kalian harus merasa lebih bodoh dariku mengapa karena kalian ngak bisa seperti aku , tapi apakah kalian sadar dan tau mengapa aku sampai di sini di tingkatan ini , semua itu nggak mudah semua itu nggak instan butuh perjuangan panjang untuk menggapai ini ,, ,,, kalau aku tegas karena dari kecil aku di didik untuk tegas dengan diriku sendiri aku juga aktif dalam kegiatan di sekolah antara lain pramuka orang selalu memandang rendah kegiatan itu namun nyatanya ketika kita dewasa kita tau bahwa itu sangat berarti bukan han ya kebersamaan tapi kita di tuntut untu menjadi seorang yang bijaksana seorang pemimpin yang bisa di andalkan banyak lagi kegiatan selain paskibra , karang taruna semua menjadikan aku tau apa yang harus aku lakukan.menjadikan aku lebih dewasa dalam menghadapi setiap persoalan.
bila aku juga mempunyai visi dan misi yang lebih mampu di pertanggung jawabkan bukan impian kosong karena aku sadar apa yang kita punya apa yang mampu kita lakukan aku bukan hanya bermimpi tanpa tau apakah aku akan berhasil mengapai mimpi itu aku bermimpi tapi aku juga mencoba untuk meraihnya , bener'' tak tau bagaimana jalan fikiran kalian semua , walau kalian semua berusaha meruntuhkan semangatku berusaha menyingkirkan aku tapi bukan dengan kecerdikan yang kalian miliki bukan pula dengan kepandaian yang kalian miliki selamanya hanya akan jadi mimpi karena kalian hanya bisa bersengkongkol dengan mengunakan otak dengkol dan itu nggak akan bertahan lama , kalian curiga aku masuk mempunya visi dan misi apa oalalalalaalahhhhhhhhh dasar kalau otang'' getuk yang di fikir ya cuma ketenaran belaka tanpa tau apa'' tong kosong nyaring bunyinya. sekarang aku nggak tau apa yang harus aku lakukan apakah aku akan gembira atau sedih ,nggak ada yang perlu di ragukan dariku tapi karena pikiran picik kalianlah yang membuat kalaian kini berada pada tempat yang nggak seharusnya kalian berada aku tau sebenarnya kalian orang'' yang baik kok tapi karena keegoisan semata yang membuat kalian lupa diri lupa akan kebaikan.

terbongkarnya sebuah rahasia

benarlah kata orang jawa '' becik ketitik olo ketoro '' itu benar'' kualami saat ini , setelah tiga tahun lebih berlalu setelah semua yang kualami begitu pahit setelah yang aku kira teman'' ku itu sahabat yang baik ternyata BUKAN mereka bukan teman '' yang benar'' teman , inikah arti seorang teman yang ternyata bisa melakukan apapun untuk menghancurkan yang lain sungguh itu sangat mengejutkan aku , aku benci semua ini saat kutau apa yang sebenarnya terjadi hebat benar sandiwara mereka padaku oh Tuhan aku nggak tau apa yang harus kulakukan kini.
memaafkan mereka ,,,,,,,,,,,TENTU,,,,,,,,,,,,,,,aku pasti lakukan itu tapi yang ingin kutau apa yang mereka inginkan dariku apa yang mereka harapkan dariku , aku tak bisa menjawabnya nggak bisa .
sahabatku bila memang kalian semua menginginkan sesuatu dariku baiknya katakanlah padaku dan aku akan menerimanya aku akan mengbulkannya bila aku mampu tapi kini kalian menjegalku , kalaian mengkambing hitamkan aku tanpa kutau apa salahku , dan setelah kini semua terbuka bahwa bukan aku yang melakukannya bahwa ternyata semua itu hanya ulah dari orang yang nggak punya tanggung jawab orang yang kalian sebut lintah darat orang yang kalian agung''an , yang kalian puja' ' , lalu bentuk tanggung jawab apa kini yang ingin kalian perlihatkan padaku ,
jujur aku malu pada semuanya aku malu pada anggota bahwa ternyata pengurusnya sendiri yang melakukannya pengurusnya sendiri yang berusaha menghancurkannya , di sinilah kita harus tunjukkan kebesaran hati kita untuk meminta maaf bukan hanya kepada anggota tapi kepada saudari ayu yang telah jadi korbannya yang telah membongkar semua ini , menjadikan mata kalian terbuka akan kebenaran , apalah artinya kalian semua pergi sembahyang apalah artinya kalian semua berdoa bagai orang suci bila hati kalian nggak suci bila hati kalian nggak seindah di permukaan bahwa Tuhan itu tak tidur belum kalian mengerti kalau begitu untuk apa semua ini untuk apa ngak ada gunanya.
dan aku sebagai penguruspun merasa semua ini hasil dari apa yang kalian tanam apa yang kalian lakukan padaku , dari dulu pun nggak ada persyaratan bahwa pengurus harus libur tiap minggu tapi demi menyingkirkan aku kalian mengunakan syarat ini agar aku tak terpilih agar aku tak ada di antara kalian padahal kalian juga menyadari aku tak mungkin dapat kalian singkirkan masih banyak yang menyukai aku , dan yang kalian tunjuk juga hanya orang'' yang sekiranya kong kalingkong dengan kalian , lintah darat kalian jadikan bendahara , orang'' yang nggak berkualitas dan nggak punya pandangan kedepan kalian jadikan pengurus hanya karena kalian menganggap teman baik . dalam berorganisasi itu kita nggak mengenal namanya teman baik nggak ada kong kalingkong nggak ada hanya orang'' yang berkualitas saja yang mampu memimpin karena pemimpin itu harus punya jiwa seorang pemimpin tapi harus kusadari pula nggak semua orang bisa memaklumi jalan fikiranku nggak semua orang mengerti bagaimana cara berorganisasi .
leader yang baik adalah leader yang mau menerima kritik dan saran , menerima masukan walau itu pahit menerima pendapat dari orang lain terutama para anggota , tapi di sini nggak begitu yang terjadi , nggak ada kesinambungan antara pengurus dan umat karena umat sudah hilang kepercayaan .
keberadaanku membuat kalian bertanya'' apa visi dan misiku padahal aku sudah terbuka dengan kalian semua aku sudah mengatakan bagaimana visi dan misiku tapi ternyata kalian masih curiga kepadaku entah apa yang melandasi rasa curiga di hati kalian semua apa aku pernah merahasiaakan sesuatu dari awal aku sudah merasa nggak kalian hargai sebagai pengurus aku sebenarnya berhak tau apa yang terjadi di dalam tapi kalian tak pernah ngasih tau aku kalian tak pernah musyawarah dengan aku lalu apa artinya aku kalian jadikan pengurus , di sini kebersamaan masih mahal harganya kalian belum mengerti benar atri sebuah kebersamaan , kalau sekarang aku bersorak'' mungkin ahhahahaha itu bukan karena aku menang bukan pula karena aku merasa benar tapi aku merasa kasihan sama kalian yang begitu angkuh untuk mengakui bahwa kalian bukan orang'' yang selalu benar , pintar , pandai bahwa di balik itu masih banyak orang'' yang lebih pintar dan punya potensi yang tinggi dari pada kalian di sini lah kalian di paksa untuk mengakuinya mengakui apa yang sebenarnya kalian nggak ingin akui nggak ingin kalian terima sungguh ini suatu pelajaran yang sangat berarti bagi kita semua bahwa kita nggak boleh menghina orang lain , melecehkan orang lain , memfitnan orang lain bahkan berusaha menjegal orang lain demi ambisi pribadi bila sudah begini yang malu adalah kalian sendiri bukan aku atau yang lain sungguh menyakitkan bukan semua terbongkar di saat kalian ingin menikmati kemenangan itu dariku menikmati hasil yang membahagiakan tapi ternyata pil pahit yang kalian telan sungguh ini menyakitkan

bila kejujuran di kalahkan dengan harta

om swasty astu

hari demi hari kulalui dengan kegundahan di hati , kucoba untuk mengerti arti dari semua ini , engkau berusaha dengan sekuat tenagamu untuk membelaku , kamu berusaha mencari tau apa yang sedang terjadi kutau kau akan lakukan itu karena aku tau kau bukan orang bodoh ,,,,,,,,,,,,,,sahabatku sungguh maafkan aku karena kedekatanmu dengan ku membuatmu di benci teman'' yang lain karena fitnah satu orang saja , kau terus berusaha untuk membongkar semua ini , namun aku sungguh tak menyangka bila orang yang kuanggap baik ternyata begitu jahat di belakangku ku.
sebagai orang yang selalu di kambing hitamkan aku merasa sudah nggak ada waktu lagi bagiku untuk membersihkan namaku aku merasa keadilan nggak akan pernah berbalik padaku namun ternyata Tuhan itu benar'' adil benar'' menunjukkkan padaku apa yang terbaik bagi umatnya.
saat semua orang membenciku karena fitnah'' kejam itu aku hanya diam namun diam ku bukan diam tak bicara dan bergerak diamku diam karena aku ingin berusaha lebih keras lagi bahwa aku bukan seperti yang di tuduhkan dan ternyata aku berhasil , aku berhasil lebih maju dari yang lain , aku lebih bisa mewujudkan impianku dari pada yang lain ,, bila yang lain masih berdiri di situ'' saja tanpa ada perubahan namun aku telah melakukan perubahan yang besar tanpa dukungan mereka sungguh aku bersyukur , perlakuan mereka kujadikan cambuk bagiku untuk lebih maju untuk lebih berarti bukan malah menghancurkan aku dan seharusnyal;ah aku berterima kasih kepada mereka tanpa penghinaan yang mereka lakukan mungkin aku tak akan setegar ini tak akan sekuat ini , terima kasih teman. tapi aku juga nggak mengerti apa keinginan mereka padaku mengapa dan mengapa aku yang selalu di jadikan sasaran mengapa aku yang selalu di kambing hitamkan oh nasib nasib nasib eheehheehehh tapi aku santai aja kok aku nggak mau memikirkan hal yang tak ada gunanya for what ahahhahahah kata orang bijak anjing menggonggong kafilah berlalu dan itu terbukti padaku mereka yang berteriak'' berkoar'' bilang aku benar ternyata mereka sendiri yang maling hehheheeheh

Monday, March 30, 2009

fitnah itu begitu mengecewakan aku

sejak semula aku sadar kehadiranmu akan membuat perubahan besar dalam diri organisasi ini tapi aku juga nggak tau apakah perubahan ini akan membawa dampak positif atau negatif karena aku melihat apa yang ada didirimu hampir sama dengan aku watakmu yang keras juga pendirianmu dan itulah yang membuatmu seperti sendok dan garbu dengan ku hahaahhaha

Thursday, March 26, 2009

http://s716.photobucket.com/albums/ww167/terataiprasada/?albumview=grid

janganlah mencurigai satu sama lain

di sini aku benar'' merasa kecewa bukan hanya kepada teman'' pengurus yang lama namun juga akepada teman'' yang lain , aku ngerasa di perlakukan nggak adil , bagaimana mau adil bila apa yang aku lakukan selalu di pandang negatif selalu di pandang jelek padahal mereka belum tau apa yang aku inginkan mereka belum tau apa yang aku mau tapi belum'' aku sudah di nilai negatif mau marah saja tapi itu nggak meneleseikan masalah. seperti saat program kambing ini kuutarakan dan kuingin di sebar luaskan namun apa nyatanya semua itu hanya isapan jempol saja semua hanya kata'' yang tak pernah sampai oh bagaimana mungkin padahal program ini telah berjalan sejak bulan juli tahun kemarin namun nyatanya sampai sekarang baru hanya segelintir orang saja yang tau

sungguh ini suatu hal yang sangat menyakitkan bagiku aku berusaha tapi nyatanya janji hanya tinggal janji nggak ada yang profesional kalau memang nggak siap ya nggak usah begini caranya dong? aku berusaha mendapat dukungan baik itu dari masyarakat terutama umat hindu sendiri juga masyarakat lain , aku berusaha merengkut bukan dari kalangan hindu saja tapi aku melibatkan perangkat desa yang bisa kuajak kerja sama karena biarpun ini organisasi agama tapi bantuan yang kami berikan nggak memandang mereka itu agamanya apa , semua sama saja karena Tuhan nggak akan melihat agamamu apa tapi melihat apa yang telah kamu lakukan . ada kebanggan tersendiri ketika banyak dukungan yang kedapatkan namun itu mengapa teman''ku sendiri yang kurasa mereka lebih mengerti namun nyatanya mereka malah mencurigai aku heran sungguh aku heran apa yang mereka inginkan apakah kita hanya akan duduk termenung apakah kita nggak akan melakukan sesuatu yang lebih berarti apakah kita nggak akan bertindak kalau memang nggak mengapa kita membentuk perkumpulan, ini harus di pertanyakan oleh umat semua yang ada di sini , dan kita memang harus menanyakan pada diri sendiri apa yang kita ingin kan apa yang kita lakukan buat hindu kita

perayaan hari raya galungan 22 maret 2009


hari ini aku merayakan hari raya galungan sama teman'' ku di pura happy valley yang tak jauh dari causwaybay , perayaan galungan yang sedianya akan menampirkan tari''an sebelum jam 11 ini terpaksa di undur bukan karena apa tapi karena persiapan nya yang benar'' belum selesei , suasananya benar'' menyenangkan banyak umat yang hadir untuk merayakan bareng bersama kami ternyata walau sudah berpisah namun keeratan di antara umat masih begitu terasa , di sini juga di lakukan acara perombakan pengurus lama dan di bentuk pengurus baru tapi apakah hasilnya , sungguh mengecewakan , banyak komentar yang mengatakan bahwa saat ini pengurusnya pengurus PKK hahahaah ya mungkin karena yang di pilih orang'' yang nggak punya kualitas n kwantitas yang mampu untuk di uanggulkan yang mampu untuk di jadikan pegangan bila sewaktu'' kapal itu terdampar , aku sendiri juga kecewa acara pemilihan kok seperti ini kok nggak demokratis banget heheheheh

tapi apapun hasilnya nanti yang penting kita tau dan kita mengerti bahwa semua yang dipilih harus mampu lebih baik dari sekarang atau setidaknya lebih jujur dari yang kemarin lebih berani berjuang dan lebih berani mengutarakan maksudnya karena itulah yang aku harapkan itulah yang aku impikan bukan cuma mlutek untuk hal'' yang begini saja setidaknya kita punya service yang lebih baik kita punya hal yang bisa di tonjolkan itu aka membuat kita akan lebih mampu melihat ke depan.

dengan adanya surat dari sri utami dari blitar bahwa kita hanya bisanya membakar dupa jangan jadikan itu suatu masalah besar karena kita sudah tau maunya mereka apa jadi lebih baik kita tunjukkan kita lebih berhasil kita lebih mau dari mereka kia akan keluar dari masalah ini , api kalau di tanggapi dengan api akan apa hasilnya semakin melebar bahwa sana masih banyak orang'' yang berfikir kerdil dan saling kong kalingkong adalah hal yang biasa karena manusia itu tempat salah dan dosa

kita punya program kita punya kelebihan di banding mereka kita punya yang mereka tidak punya , membela bukan berarti mesti ikut demo membela bukan berarti ikut koar'' tapi setidaknya membela kita justru dengan jalan yang lebih mulia lebih ke pada langsug di mana tujuan kita toh nggak selamanya kita berada di hk kan suatu hari kita pasti akan balik ke indonesia dan di indonesia lah kita akan memantapkan segalanya aku akan lebih senang bila teman'' yang ada ngak terbakar emosinya karena masalah ini marilah kita buka mata kita lebar'' bahwa sana kita ini punya kesabaran kita punya kekuatan yang nggak dimiliki oleh mereka

Saturday, February 28, 2009

maafkan aku teman''ku

dari hati yang paling dalam aku minta maaf untuk semua teman''ku di teratai prasada yang mungkin merasa sakit hati atas surat yang kukirimkan ke media hindu beberapa waktu lalu , karena semua itu tanpa sepengetahuan pengurus yang lain , namun aku menulis juga dengan kesadaran yang penuh bahwa apa yang kulakukan itu yang terbaik , mengapa ? bukanlah selama ini kita hanya mengerutu di dalam saja kita hanya berbicara di belakang saja atas tingkah polah mereka , teman'' hanya menyalahkan satu sama lain tanpa punya keberanian untuk terbuka , mengapa ? tanyalah pada diri anda sendiri adakah yang salah dari suratku itu , adakah kebohongan di sana ? jujurlah pada diri sendiri ,,,,,,,,,,, setelah itu jawablah ,,,,,,,,,,,karena jujur pada orang lain itu lebih mudah dari pada kita jujur pada diri sendiri,
kalau saja aku mau membuka aib yang lebih luas aku bisa aja , namun aku hanya ingin membuka sedikit saja untuk melihat bagaimana sikap mereka , beranikah mereka mencariku untuk menanyakan kepadaku ? beranikah mereka menelpon ku untuk klarivikasi hingga berminggu berbulan lamanya kutunggu ternyata mereka nggak ada yang berani nggak ada yang tlp ke aku menanyakan ke aku , inikah sifat seorang pemimpin yang baik , inikah sifat seorang pemimpin yang bijaksana , menebarkan amarah di lingkungan teman''nya sendiri bukan malah mencari jalan keluar dengan misalnya , menelponku menanyakan apa maksudku eh malah menyuruh anggotanya untuk bertanya padaku bahkan menulis sms yang nggak karuan ke ketua ku ,,,,,,,,,,,,, ya namanya juga orang'' yang nggak punya nyali , sms di tlp nggak mau angkat , maunya cuma sms ooooaaalllhaaaaaaaaaa dasar orang'' bodoh yang beraninya cuma di belakang saja , aku jadi bertambah ngerasa ini merupakan persaingan yang nggak sehat telah ada banyak virus'' yang mematikan dan aku nggak mau tertular oleh virus'' heheheheheh
ada satu pertanyaan yang sungguh membuatku ingin sekali menuliskannya bahkan mengirimkannya di media hindu , apa itu ? begini , selama ini mereka tuh selalu berbuat yang menjengkelkan , berbuat yang sudah di batas kesabaran , namun mengapa kok nggak ada yang berani melawan , kok nggak ada yang berani menyuruhnya untuk minta maaf , apakah karena dia anak seorang presiden , mentri , pak lurah , pak rt hahahhaahah ternyata umat hindu itu masih gila pangkat hahahhahahn lagi'' pangkat lha kalau yang punya pangkat itu orang tuanya sedang anaknya itu penjahat apa harus juga di hormati oooaaallllaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh wong wong mbok yo melek to matamu ( oalah bukalah matamu lebar'' ) bersikaplah ksatria bersikaplah jantan jangan hanya klesak klesik heeheheheheheheheheh , misalnya seperti ini , kalau pas rapat diajak tukar pendapat tapi nggak mau ada yang ngeluarin pendapat , ditanya setuju jawabnya langsung bareg setujuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu ditanya baik nggak mbak jawabnya baikkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk semua tanpa tau apa yang disetujui tanpa tau apa yang di bilang baik wong kalau rapat mereka itu pada ribut sendiri ada yang makan , bicara sendir , ada yang dandan , ada yang tlp ah seperti pasar ayam aja kok

keadaan memaksaku untuk keluar

om swastyastu mbak yuli ,,,,,,,,,,,,,, itulah kata'' yang sering terucap dari bibirmu yang tiap hari mengisi hari''ku , ya kamulah sahabat yang mengerti kemana arah fikiranku kemana aku mau melangkah , dartik ,,,,,,,,,sahabatku dari banyuwangi juga , dia begitu memahami aku begitu mengerti aku dan begitu terbuka ma aku , satu lagi wulan ,,,,,,,,,,,dia dari kediri rasanya tiada hari tanpa dia tiada hari tanpa berbincang'' dengan 2 shabatku ini ,,,,,,,,,,,,, keindahan kebersamaan kami ber 3 rasanya sangat menguasai hatiku sangat menyita perhatianku namun,,,,,,,,,,,semua itu hilang dan sirna setelah masalah buku,,,,,,,,,yang terjadi kesalah pahaman antara aku dan mery juga mbak lilik yang tanpa konfirmasi ke aku langsung marah'' dan menuduh aku sering tlp ke jakarta padahal saat itu aku nggak pernah tlp ke jakarta apalagi untuk mengadu ini itu , sungguh bodoh bila aku mengadu aku bukan anak kecil aku cukup mampu untuk berfikir dewasa , bagaimanapun yang mengerti masalah di hongkong itu bukan mereka ........... tapi kita lah yang tau merah putihnya , hijau atau hitamkah kita , jadi mengadu ke jakarta bukanlah penyeleseian yang bijaksana,
karena kesalah pahaman itu pula membuatku sakit hati banget bayangkan aku di tuduh menyalah gunakan uang yang seharusnya untuk beli buku padahal saat itu hanya terjadi kesalah pahaman , karena ,,,,,,,,, mereka menuduh ku , memvonisku tanpa bertanya padaku akhirnya membuatku merasa seperti seorang terdakwa yang tanpa di ketuk palu langsung di penjarakan, kutup hatiku tuk mereka , kutinggalkan perkumpulan yang telah ikut kubangun rasanya berkumpul dengan mereka membuatku semakin bodoh , semakin nggak bisa berfikir rasional , semakin membuatku bagai tontonan karena setiap terjadi rapat hanya terjadi selisih paham , padahal di dalam organisasi besar lain yang kuikuti mereka semua berfikir ke depan berfikir demokrasi banget bukan malah mencari kelompok seakan kita ini menggunakan hukum rimba siapa kuat dia menang tidak adanya kebersamaan membuatku seperti orang asing , inikah yang mereka gembar gemborkan di media inikah yang mereka banggakan ,,,,,,,,,,,,,,, omong kosong nggak ada yang bisa di banggakan , bagaimana mungkin satu organisasi menganggap bahwa pengurus itu mempunyai keputusan yang mutlak bahwa mereka bisa memutuskan suatu masalah tanpa harus memikirkan pendapat orang lain ah itu bodoh banget sampai kapanpun nggak akan pernah maju nggak akan berkembang ya hanya akan mentok dan mungkin malah hancur karena orang''nya hanya gila kekuasaan gila hormat lucu dan aneh banget wong hindu kok gila pangkat hahahahhaha,,,,,,,,,,
ya namanya juga manusia ,,,,,,,,,,,,,, mereka masih di kuasai nafsu duniawi , gembar gembor organisasi agama eh kok malah bergerak di luaran bukan seperti teman'' aku di lain tempat bila memang memutuskan untuk berorganisasi agama ya fokuslah
namanya juga orang'' baru pantas aja masih gila harta ,,,,,,,,,,,tapi ya lihat aja pasti mereka akan hancur dan terpecah belah dan itu ternyata nggak lama mungkin nggak ada setahun , sebenarnya kasihan melihat mereka hancur melihat mereka bertarung di dalam tapi untuk apa aku membela mereka untuk apa aku masuk kembali toh mereka bukan orang'' yang pantas untuk di bela bukan orang yang pantas untuk di ajak maju kecuali mereka mau sadar bahwa mereka harus yakin bahwa mereka itu mampu mereka bisa dan berusaha untuk jadi lebih baik.
aku sadar setelah kejadian itu aku sendiri semakin tenggelam dengan dunia lamaku dunia organisasi agama yang tela memberiku banyak ilmu banyak pengalaman banyak tempaan bagaimana menjadi orang yang kuat bagaimana menjadi orang yang mampu berdiri tegak dengan kaki ku sendiri bukan orang'' yang beraninya hanya main keroyok dan main di belakang .
heran aku heran padahal semua juga sudah pada dewasa sudah pada makan garam nya kehidupan ,,,,,,,,,, tapi aku juga salah mengapa aku harus memaksakan orang lain untuk berfikir seperti aku bukankah ada kelas yang berbeda bukankah ada tingkatan yang berbeda mungkin mereka baru kelas satu dan aku sudah kelas dua jadi dengan berfikir begini aku nggak menganggap mereka itu bodoh , gokil , dan nggak punya skill yang patut di banggakan , ya habisnya kadang aku tuh kesel banget masa rapat yang ada kok saling menjegal saling memojokkan saling menganggap usulnya itu bener.
ya benerlah ,,,,,,,,,,,,,kalau ada anggota yang marah karena pendapatnya nggak di dengarkan lha wong mana mau di dengarkan wong sebelum rapat di mulai keputusan sudah di ambil aduhhhhhhhhhhhhhhhh dasar wong bodo'' yo ngono kui tapi seng di salahkan ya tetap anggota hahahhahah
seperti waktu itu aku di suruh ke konsulat untuk mengantarkan surat , waktu itu aku sudah mengantarkan surat pada hari sabtu karena cuma setengah hari ya suratnya kutitipkan pak satpam kan KBRI tutup , dan pada hari senin aku langsung menemui pak nugroho bahkan di ajak berbincang'' banyak hal kami perbincangkan eh nggak taunya sebelum aku datang telah ada dua orang yang datang tanpa memberitahu aku padahal ini tugas aku , trus kok tanpa permisi melakukan itu , ingin sekali aku marah bahkan melempar surat yang ada di tangan ku ke mereka yang dengan susah payah dan curi'' waktu berusaha kudapatkan dari pak nugroho dengan hati yang hancur aku melangkah pergi aku nggak ingin mengeluarkan kata'' kotor kepada mereka aku nggak ingin sama bodohnya dengan mereka dan sampai sekarang kok masalah itu lahirnya dari orang'' yang sama hanya oang'' itu aja.
akhirnya uang yang sedianya mau aku kembalikan ke mereka nggak jadi aku kembalikan aku kirimkan ke indonesia untuk membeli kambing 2 ekor yang kini telah jadi beberapa ekor , bukan hanya uang dari buku'' itu tapi juga uang dari dartik 100 dolar yang di kasih ke aku saat dia mau pulang ke indonesia , mungkin dia juga ikut''an mencurigai aku tapi dengan hati lapang aku pura'' nggak tau kubiarkan dia ikut mencurigai aku begitu juga dengan wulan dll tapi aku tetap pada pendirianku selama mereka menghakimi aku tanpa mereka bertanya ke aku akupun tak akan menjelaskan ke mereka buat apa? mereka toh orang'' egois yang nggak punya perasaan dan hati nurani mereka nggak punya niat yang baik untuk menyeleseikan masalah .
namun bukan aku kalau aku lantas mandek dan nggak berbuat apa'', justru dari kebencian dan dugaan yang nggak masuk akal itu telah menimbulkan semangat membara di hatiku semangat yang menguatkan hatiku bahwa aku harus tetap maju tanpa dukungan mereka aku harus lebih baik tanpa mereka dan itu kubuktikan dengan berbagai upaya yang kulakukan , dana yang kukumpulkan dari membuatkan undangan ultah , membuatkan surat , membuatkan foto dll ternyata telah menghasilkan sesuatu yang sangat berharga .

jeritan hatiku

seiring waktu yang berjalan , seiring jalan yang kulalui aku kadang ngerasa resah dan gelisah inikah arti dari sebuah penghinaan ,,,,,,,,,,, tak kusangka ternyata kebaikan yang kutebarkan mendapatkan sambutan yang sangat menyakitkan buatku, namun,,,,,,,,,,salahkan teman''ku salahkan mereka yang menyangka aku begitu ,,,,,,,,,aku nggak tau. saat banyak yang menduga aku ini lesbi aku masih bisa menerima karena aku sadar pergaulanku dengan ari , deni dan adik''ku yang lain mungkin terlalu dekat ,,,,,,,,, tapi salahkan aku , ya mungkin kemesraan itu begitu kentara tapi ,,,,,,,,,,ah,,,,,mungkin aku harus belajar tuk bersikap bahwa aku ini banyak di kenal orang jadi aku harus belajar tuk menjaga diri , lalu bila kini mereka sadar bahwa mereka salah melangkah,,,,,,,,,,,,semua karena aku rela berkorban baik nama baik , uang , waktu dll .
aku memang terjun kedunia mereka untuk menyadarkan karena tanpa aku masuk aku nggak akan tau apa sich yang di rasakan oleh mereka . tapi adakah yang memuji aku setelah mereka sadar dan kini menjadi wanita seutuhnya , bahkan menganggap aku sebagai kakak dan keluarga. nggak ada , namun bukan berarti aku gila hormat , nggak ,,,,,,,, aku nggak seperti itu , mereka sadar saja aku sudah seneng banget.aku menganggap apalah artinya sebuah nama,,,,,,,,,,,nggak ada kok aku nggak perduli orang lain mau berfikir apa tentang aku yang tau siapa aku hanyalah aku sendiri. ternyata ,,,,,,,,,,,mereka hanyalah orang'' yang berfikir terlalu sempit ,,,,,,,,,, kalau aku sampai berciuman dengan mereka apa itu aku sudah di bilang aku lesbi apa aku sudah buruk n hina , kadang orang ingin mengatakan jangan merokok tapi apakah orang itu tau bagaimana nikmatnya merokok bagi orang yang sudah kecanduan . sikap mereka menyadarkan aku bahwa hidup itu bukan untuk saling membenci tapi untuk saling menghargai nggak mungkin kan Tuhan menciptakan umatnya itu dengan sempurna tentu ada hal'' yang di luar kemampuan kita dan kita sebagai manusia haruslah lebih bijaksana. ah sudahlah nggak perlu menganggap apa yang mereka anggap tentang aku itu menjadi masalah besar bagi aku karena bagaimana pun aku ini nggak minta makan ama mereka iya khan?. salahkah mereka yang menjadi lesbi salahkah mereka yang menjadi banci siapa yang ingin bernasip seperti itu aku rasa nggak ada lantas kenapa kita membenci mereka kenapa kita nggak mengadeng mereka menjadi lebih baik , cara apapun yang kita lakukan bukan jadi penghalang ,,,,,,,,,,,,,dari pada kita hanya diam membisu dan hanya bisa menjelek''an mereka itu suatu kekonyolan




Friday, February 27, 2009

kenanganku

http://s708.photobucket.com/albums/ww89/yulikaayu/

Sunday, February 22, 2009

koperasi dengan berbagai manfaatnya

koperasi impianku.

bila orang lain punya harapan tinggi itu aku hargai tapi aku juga punya harapan dan itu adalah KOPERASI YANG BERGUNA BUKAN CUMA UNTUK SIMPAN PINJAM. tapi koperasi sekaligu tempat belajar bagi umat sedharma . bila selama ini koperasi menjual barang'' dari orang lain ini beda dengan koperasi impian ku , maksutnya ,,,,,,,,,,,, koperasi ini menjual PUPUK KOMPOS yang di buat sendiri atau di buat oleh umat hindu itu sendiri , juga menjual makanan ringan misalnya , keripik singkong , keripik pisang , keciput dll yang semua di buat oleh umat .
MENGAPA ,,,,,,,,, karena melihat ekonomi saat ini yang terus memburuk dan juga banyak dari umat hindu yang kurang mampu kita harus memikirkan mereka tapi kalau hanya memikirkan mereka tanpa berbuat sesuatu itu adalah hal yang konyol ,,,,,,,,,,, berfikir dan bertindak ,,,,,,,,
bagaimana caranya , ya kita mulai dengan memberi keterampilan bagaimana cara membuat pupuk kompos , bagaimana cara membuat makanan yang enak yang punya selera lain , karena selama ini makanan itu kan rasanya ya begitu'' saja , kita buat yang penuh inovasi n banyak rasa mungkin dengan begitu kita bisa menarik konsumen , ya walaupun penghasilan yang kita dapatkan itu kecil namun bila setiap hari maka lama'' akan menjadi besar ,
karena yang saya lihat itu banyak ibu'' rumah tangga yang nganggur di siang hari setelah pekerjaan rumah selesei mereka hanya kumpul'' tanpa melakukan hal yang berguna atau berpenghasilan , jadi bila kita memberikan bantuan itu bukan cuma uang , kalau uang sich sekali pakai juga habis dan itu hanya akan membuat mereka ngerasa ketergantungan tapi bila kita memberikan keterampilan n kesempatan kurasa mereka akan lebih kreatif dan menghasilkan .
memang semua itu nggak mudah kita lakukan dan mungkin akan banyak kendala dan rintangan nya , tapi bila kita takut akan rintangan kapan kita akan memulai , nggak akan pernah seperti saat kita takut gagal sebelum kita mencoba itu berarti kita udah keder duluan , kita nggak akan pernah memulai padahal kita nggak tau apakah kita akan berhasil atau kita akan gagal ,
seperti yang terjadi saat ini pemerintah memberikan uang kepada masyarakat miskin dapat kiba bayangkan dengan uang segitu mereka nggak akan pernah bisa mencukupi kebutuhannya , tapi dengan memberikan keterampilan gratis kepada mereka dan memberikan pinjaman tanpa bunga mungkin itu lebih baik MENGAPA karena dengan keterampilan itu dan uang pinjaman pemerintah mereka bisa memulai usahanya , dan dengan usaha itu mereka tentu bisa menghasilkan uang sendiri dan nggak akan tergantung terus karena dari hasil itu mereka akan lebih menghargai rupiah demi rupian yang mereka dapatkan berarti pemerintah juga telah memberikan energi positif bagi warganya , tapi itu lah manusia yang maunya enak melulu ,,,,,,,,,,,,
jadi aku nggak ingin menganut apa yang di lakukan pemerintah tapi aku ingin memberikan tongkat bagi mereka bukan memberikan makanan langsung ,,,,,,, dan itu aku membutuhkan dukungan dari seluruh teman'' dan pembaca , berikan padaku informasi yang lengkap tentang usaha semacam itu atau bagaimana cara mengelola koperasi yang benar agar kedepannya itu bisa menjadi pengayom bagi umat sedharma semua , ,,,,,, karena keinginanku itu yang mengelola adalah umat itu sendiri dan hasilnya juga untuk umat istilahnya DARI UMAT UNTUK UMAT
bukan tak mungkin dengan jalan ini kita bisa sedikit meningkatkan taraf hidup masyarakat , juga membuat masyarakat itu jeli melihat kesempatan , banyak cara harus kita lakukan untuk membuat mereka lebih punya kwalitas , skill yang bisa di banggakan agar kita itu nggak selalu di rendahkan oleh orang lain , kita haruslah mencari jawaban dari kata MENGAPA dan sekarang kita jawab satu persatu kita mulai dari yang sedikit dari KARENA kita memang nggak punya kwalitas yang harus di banggakan kita nggak punya skill yang mampu menandingi mereka , semakin mereka melecehkan kita jadikan itu cambuk tuk menggapai yang lebih baik , pendidikan it dimulai saat kita masih kecil mungkin juga saat kita masih dalam kandungan , dan itu yang akan kita berikan pada umat sedharma , kita tanamkan bagaimana mengikis rasa malu kita , bagaimana menjawab setiap hinaan itu menjadi penghargaan buat kita , berhentilah mengeluh hapuslah air matamu jangan biarkan dia mengalir di setiap tidurmu hanya untuk menyesali kata MENGAPA MEREKA MENGHINA AGAMA KU HINDU itu sama sekali nggak adil buat kita juga keturunan kita , jadi nggak perlu kita sesali , yukkkkkkk,,,,,,,,,,,,kita bangun impian n tindakan nyata bahwa sebenarnya kita itu mampu sebenarnya kita itu bisa , kita bukan orang bodoh kita orang'' yang pantas untuk di hargai.
koperasi ini mungkin nanti aku dirikan di banyuwangi tempat tinggal ku karena di banyuwangi juga telah banyak koperasi tapi dengan nama yang lebih popular KSP yaitu koperasi simpan pinjam , namun nggak ada koperasi seperti yang aku inginkan.
koperasi yang sekaligus tempat belajar , yang menjadikannya lain dengan yang lain yang tentunya kuingin juga beda karena akan membuat kesempatan itu masih ada persaingannya juga masih kurang dengan begitu peluangnya masih ada untuk maju.

Saturday, February 21, 2009

cita''ku dalam menggapai hindu ke depan

aku bukan lah orang kaya yan dengan mudah bisa menggapi impiannya
tapi aku hanya orang kecil seorang babu ah dari pada pencuri heheheeh
tapi salahkan bila aku juga punya impian
nggak lah ya hahahahhha
tapi kadang aku heran , kalau orang kecil punya impian tuh selalu di cibir , selalu di angap pungguh merindukan bulan tapi ,,,,,,,,,,,,,benarkah itu ,,,,,,,,,,
lalu apakah yang punya impian itu hanya orang kaya,,,,,,,,lha di mana orang miskin harus di tempatkan,,,,,,,
sebagai seorang petani kita tentu tak lepas dari pupuk baik itu pupuk pabrik atau pupuk buatan atau bisa di sebut juga dengan pupuk kompos , tapi gimana ya caranya..........
karena aju juga bukan orang yang ahli di bidangnya , aku bukan anak kuliah , aku bukan orang yang berpendidikan ,,,,,,,,,jadi siapa yang bisa bantu aku ya ?
karena untuk mewujudkan itu aku harus bisa dan mengerti bagaimana caranya karena kadang ilmu yang kudapat tak seperti waktu prakteknya banyak kendala yang akan kuhadapi tapi sungguh aku pingin banget bisa ,
begini ya ,,,,,,,,, aku tuh tinggal di desa yang mayoritas orangnya bertani , mereka bukan lingkungan orang kaya tapi ya rata'' kadang mereka juga harus ngutang sana sini untuk kebutuhan , dan hasil dari bertani itu nggak sesuai dengan kebutuhan apalagi kadang untuk mengembalikan biaya pupuk aja mereka kurang .
lha,,,,,,,,, kalau terus begini kapan mereka bisa meningkatkan hidupnya dalam tarap yang lebih baik , itu hanya mimpi .
keikut sertaan ku dalam organisasi teratai ini bukan tanpa tujuan walau tujuanku itu mungkin masih jauh dari anganku namun tujuan yang jelas akan mengarah pada halyang pasti ibarat kita melangkah tau kemana kaki ini akan kita langkahkan.
begini ,,,,,,,,, aku pingin banget punya koperasi yang nantinya menjual pupuk tapi kalau bisa pupuk itu buatan umat kita sendiriyaitu pupuk kompos , selain itu aku juga ingin menjual makanan yang di buat oleh umat sendiri dengan begitu selain umat terutama ibu''yang biasanya cuma ngerumpi bisa punya kesibukan yang positif yang mampu menghasilkan uang sambil mereka berdana karena dari hasilnya nanti akan di ambil sedikit untuk dana , ,,,,,,, kalaupun untuk modalnya kami yang pinjamkan dlu itu juga nggak apa'' ya mungkin nggak sebesar yang mereka inginkan tapi setidaknya itu berguna bagi mereka , tapi kapan ya itu bisa kuwujudkan.,.......
sedang aku kini masih jadi babu di negara orang ,,,,,,,,, dan aku juga belum pengalaman di bidangnya tapi dengan banyak bel;ajar aku yakin aku bisa ,,,,,,,,, karena semua yang dilakukan dengan sungguh'' dan penuh keuletan aku rasa akan berhasil namun itu juga ,,,,,,,,,, ah impian yang terlalu tinggi nggak ya hhehehehh
tapi nggak kok bila aku fikirkan matang'' itu ngak terlalu tinggi masih bisa di nalar hahahah ,,,,,,,,,,,,tapi serius lho , , , , , dengan sedikit yang kita punya n dukungan umat tentunya kita bisa lakukan hal itu bukankah mereka yang kini jadi orang sukses biasanya juga merangkak dari bawah , kadang malah lebih parah tapi mereka bisa melihat keadaan dan merubahnya ,,,,,,,,,, dan aku yakin aku bisa apalagi kini aku punya banyak teman yang berfikiran sama dengna aku ,,,,,, yang punya cita'' sama dengan aku ,,,,,,,, yang setidaknya sejalan dengan aku ,,,,,,, jadi kini kuminta dari pembaca semua bila mau n bisa tolong ya kasih aku informasi sebanyak'' nya tentang hal ini baik itu cara bikin pupuk kompos atau cara bagaimana mengelola koperasi , n makasih sebelum nya ,,,,,,,,,,

Friday, February 20, 2009

perjalanku adalah waktu yang ak bisa di hapus

bila memang ini yang terjadi aku nggak tau harus berbuat apa namun aku yakin tiada kebahagian yang semu

Thursday, February 19, 2009

Wednesday, February 18, 2009

HARAPAN DAN KEINGINAN YANG MENGINTAI RELUNG HATIKU


bila aku membaca media hindu atau media yang lain kadang aku suka tertawa sendiri melihat tulisan yang artinya sama tapi cara penyampaiannya yang berbeda tapi itu ,,,,,,,,,,,,, intinya sich tetap sama yaitu mengenai HINDU yang katanya selalu di lecehkan , selalu di rendahkan dan intinya sedikit nggak menyalahkan orang '' nduwuran hahahhaha pemikiran yang terlalu pendek.
,,,,,,,,, timbullah dalam angan'' ku juga mimpi''ku , apakah setelah atau sebelum menulis masalah itu dan itu aja nggak ada kejenuhan sama sekali , nggak ada nict untuk menjawab pertanyaan dari kata mengapa dan mngapa , mengapa malah menyudutkan diri sendiri mengapa malah menghancurkan diri sendiri , bukan kah dengan banyak mengeluh itu artinya kita rapuh artinya kita nggak punya semangat .
,,,,,,,,,,,,ingin sekali aku meneriak kan semangat ini namun aku ngeraya payah tuh,,,,,,,,,, paling juga yang di kasih tau bilang nich anak sinting ya hahahhaha,,,,,,,,,,, itulah tanggap[an beberapa orang yang masih berfikiran biarlah orang lain menghina kita ,,,,,,,,, aduh kalau emang udah pasrah ya jangan mengeluh dong biarkan aja ,,,,,, iya nggak ?tapi itulah umat hindu mengeluh namun masih juga mengumpat hahahahah ,,,,,,,,,,, makanya mulai sekarang ayoooooooooooo jangan lagi mengeluh , ibarat sebuah jalan kita telah mempunyai jalan sendiri dan mereka juga punya jalan sendiri , maka tutuplah jalan itu serapat mungkin , jangan biarkan orang lain mengunakan jalan itu untuk kepentingan mereka , kan mereka juga punya jalan sendiri ,,,,,,,,,,,,, ini adalah milik kita mengapa kita harus berbagi dengan mereka ,,,,,,,,,,,kalau kita ingin di hormati ,hormatilah dulu agama kita , jangan mudah di perdaya ,,,,,,,,,ingatlah bukan orang lain yang akan menghormati kita kalau bukan kita sendiri iya nggak? tunjukkan bahwa kita tuh lebih baik dari mereka , misalnya saja pendidikan , mereka dapat bukankan kita juga dapat , mereka bisa bukankah kita juga abisa lalu apa yang kita fikirkan ,,,,,,,,,, bukan salah mereka bukan pula salah siapa tapi salah kita sendiri ,,,,,,,,,,bil;a anda mau berfikir realistis dan mengembalikan masalah ini pada diri sendiri aku yakin anda semua akan mengakui kalau kesalahan atas hinaan itu bukan pada mereka yang menghina tapi pada diri sendiri ,,,,,,,,,,, tapi itu sich bagi yang mau menyadari kalau nggak ya pastinya tetap menyalahkan mereka dan itu fikiran picik sekali
oh ya ,,,,,,,,,,,ada satu pertanyaan yang sering menganjal di hatiku,,,,,,,,,,,,,dan itu sangat mengganggu sekali , bila di jakarta dan wilayah bali atau yang lainnya menggunakan upacara persembahyangan dengan banten yang membutuhkan biaya hingga ratusan juta rupiah , apakah di hati mereka itu nggak berfikir sama sekali , di sana di tempat lain itu banyak sekali umat yang lebih membutuhkan uang itu , masih membutuhkan bantuan itu , masih banyak yang nggak punya pura , nggak sekolah lalu,,,,,,,,,,,,, bukankah itu lebih baik untuk mereka karena membangun generasi penerus itu lebih penting dari pada bermewah'' dengan banten tapi kita nggak punya generasi penerus yang patut untuk di banggakan.
,,,,,,,,,padahal dengan uang itu sudah ratusan umat yang akan terbantu sudah puluhan pura yang mampu di bangun ,,,,,,,,,,, bukankah mereka juga perlu semangat bukan hanya berupa material tapi berupa kunjungan......... misalnya bila memang nggak sangat membutuhkan dan masih bisa di kurangi mengapa kita nggak gunakan semua itu untuk mengunjungi mereka yang membutuhkan suntikan semangat karena kedatangan orang '' yang duduk di atas merupakan suatu bentuk semangat bagi mereka. lihatlah di desa'' banyak umat yang melempem seperti kerupuk ke celup air , jangan kan semangat ke pura , pura hanya di jadikan tempat sembahyang bila hari raya saja lha kalau terus begini kapan hindu maju , aku nggak menyalahkan pemimpin kita tapi jadilah pemimpin yang lebih menyadari kebutuhan umat uang memang sangat di perlukan tapi semangat itu lebih penting , jadi kalau banyak yang pindah ke agama lain itu bukan hal yang patut di salahkan pada yang pindah tapi salahkan sendiri kita yang nggak punya pondasi agama yang kuat mana mungkin punya pondasi yang kuat bila ingin belajar agama aja susah , pendidikan agama aja jarang , di sekolah juga jarang ada pendidikan agama hindu jadi so what,,,,,,,,,, ini suatu pr buat umat semua jangan saling menyalahkan tapi intropeksilah diri , disini aku benar'' ngerasa semua ini hanyalah mimpi sekuat apapun aku berusaha tanpa di imbangi dukungan masyarakat yang untuk maju aku rasa percuma saja

suratku membuka mataku

beberapa waktu yang lalu aku menulis surat di media hindu dan aku rasa seluruh pembaca di tahah air merasa aneh dan nggak percaya dengan pa yang aku tulis , ada yang benci , marah , jengkel dan sepertinya ada yang ngerasa kebakaran jenggot , tapi aku nggak takut menghadapi ini semua karena apa yang aku katakan itu sejujurnya tanpa aku tambahi atau kurangi bahkan kalau boleh aku jujur masih banyak yang belum terungkap dari peristiwa demi peristiwa yang melatar belakangi mengapa aku menulis surat itu ,
tapi aku telah di jatuhi hukuman lebih dahulu tapi aku cukup bisa menerima ini karena aku berfikir mereka yang membenciku karena mengeluarkan aib itu adalah orang'' yang berfikir picik orang'' yang berfikir banci yang bisanya hanya mengerutu di belakang , tak mau mengeluarkan pendapatnya , padahalmereka juga mengakui bahwa apa yang aku tulis itu benar adanya apa yang aku tulis bukan dusta tapi itulah manusia kalau di hujani dengan pujian apapun akan di berikan dia akan bersorak'' tapi bila kesalahan yang di ungkapkan apapun akan di lakukan untuk berusaha menyakiti yang membuka nggak rela jangan sampai itu terja di nggak terima aduhhhhhhhhhhhhhhh dasar orang'' kerdil fikirannya , tapi aku sich biasa aja nggak kubawa emosi bahkan orang'' yang menelponku pun kusambut dengan baik dan kujelaskan , tapi lucunya dari pihak WHDI menginginkan aku meminta maaf sama mereka lewat media hindu duhhhhhhhhhhhh konyolnya fikirannya itu di taruh di mana di dengkul kali hahahahahahah untuk apa aku meminta maaf sama mereka aku nggak salah kok membuka / membongkar semua ini , ini baru satu kali aku membalas apa yang telah mereka lakukan padaku n teman '' aku lha bagaimana dengan mereka yang telah menyakiti kami berulang'' bahkan samapi merebut WHDI dari kami , menulis apa yang nggak pernah merekal lakukan hanya demi nama baik , apakah kami juga pernah meminta mereka untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan pada kami jawabnya TTTTTTIIIIIIIIIIIDDDDDDDDDDAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK API KAMI HANYA DIAM SAJA karena harapan kami anda semua sadar itu telah menyakiti kami ta[pi anda semua nggak pernah sadar anda malah merasa diri anda benar . jadi bukan tempatnya bila aku harus meminta maaf sama mereka , untuk apa ? kalau aku di suruh meminta maaf , dan kebalikannya , akupun menginginkan anda semua meminta maaf padaku juga teman'' aku atas perlakuan anda selama ini baru setelah itu aku pasti minta maaf , aku bukan pengecut akan kubuktikan itu , aku bukan kalian yang maunya menang sendiri aku juga bukan kalian yang nggak punya rasa malu untuk apa anda kebakaran jenggot seharusnya dengan suratku ini anda menjadi sadar bahwa anda telah menyakiti kami tapi dasar otak keledei yang nggak mikir seperti itu , padahal menurut aku , kami tak pernah melarang anda untuk berorganisasi dengan kegiatan di luar misalnya ikut demo , lomba ini dan itu semua terserah anda sekalian tapi yang kami harapkan bila itu berbarengan dengan kegiatan keagamaan yang tinggalakn dulu kita bereskan sembahyangan dulu baru kalau ada waktu kita ikut bukan seperti anda yang malah mengutamakan kepentingan di luar dari pada kepentingan sendiri ibaratnya ini kita berumah tangga , disini kita punya hajatan mengkitankan anak kita sendiri di saat yang sama kita disuruh orang lain untuk membantu mereka dalam hajatannnya padahal seluruh keluarga n sanak saudara kita udah berkumpul di rumah membantu kita lha apakah kita akan mementingkan kepentingan orang lain dengan membantu mereka dulu tanpa mengindahkan anak kita yang menjerit kesakitan , bukankah lebih baik kita haturkan kata maaf pada mereka karena kebetulan kita punya kepentingan sendiri , tapi itu tidak kalian lakukan anda malah mementingkan kepentingan di luaran , bahkan anda lebih mengutamakan dengan perumpamaan apakah kita harus membelah badan kita menjadi 2 bagian satu di pura satu di organisasi , apa itu artinya , padahal jelas'' kita berdiri di sini karena pertemuan kita dengan umat sedharma yang artinya mau di akui atau tidak kita itu oranisasi berbasis agama jagi bagaimana pun kepentingan agama di atas kepentingan yang lain , dan untuk anda ingat apakah saya dan teman'' pernah mencampuri urusan anda dalam pergaulan di luar sana mau ikut demo kek mau ikut rapat kek mau ikur hura'' kek mau nari dll kami tak pernah ikut campur dan perduli karena itumengapa dan mengapa anda sekalian masih juga menyakiti kami dengan ikut campur urusan kami ini sungguh suatu hal yang aneh dan nggak bisa di nalar sungguh suatu tindakan yang nggak masuk akal udah berpisah , membentukl WHDI sendiri tanpa minta ijin atau musyawarah dengan kami , eh kok yo masih bersikap begitu , ,,,,,,,,,,,,,, heran dan heran , apa yang membuat kalian tak henti menyalahi kami , apa yang membuat kalian tak henti mencampuri urusan kami aneh sungguh aneh

kekecewaanku pada PHDI pusat jakarta

ini adalah curahan hatiku yang terdalam atas tindakan PHDI pusat jakarta , bukan hanya kepada mereka yang bersangkutn mungkin juga kepada mereka yang hanya bisa mencemooh tanpa mau meluhat dari mana suratku itu aku buat , dari mana asalnya , mengapa aku tega menulis itu di media hindu apakah aku sudah nggak punya perasaan atau aku memang nggak punya jalan lain untuk mengutarakan maksudku , aku bukan orang yang gila akan kedudukan aku juga bukan pula orang yang suka akan pujian tapi aku orang yang suka keterbukaan karena itu lebih menyenangkan dari pada ditutupi.
kepada bapak'' PHDI pusat juga IBU'' WHDI pusat , sebelum anda sekalian memberikan keterangan apapun kepada kami atau yang lain mohon kiranya anda melihat dulu , mencari tau dulu , mendengarkan dulu dari kedua belah pihak sebenarnya ada apa ini , bukan langsung memberikan keterangan seperti itu , apakah ini ungkapan rasa iri hatiku yang nggak di perhatikan phdi pusat jawabnya seribu kali aku bilang TIDAK tapi ini bentuk kelemahan dari pada PHDI pusat yang tak bisa imbang dalam memberikan informasi .
begini maksud saya , bila selama ini bapak dan ibu selalu mendapatkan laporan dari mereka mengapa nggak ada kecurigaan sedikitpun pada hati bapak atau ibu , mengapa dari pihak kami nggak pernah melaporkan atau mengadu ini dan itu , adkah sesuatu yang ganjil adakah sesuatu yang terjadi , tapi anda'' sekalian seakan menutup mata bahwa apa yang mereka laporkan itu benar adanya , tanpa melihat mendengar dan merasakan sendiri padahal yang lebih tau adalah kami sendiri yang ada di hongkong.
padahal menurut aku itu menyeleseikan maslaah ibarat memusnahkan sebuah rumput teki , apakah kita akan memangkas saja daunnya tanpa berfikir bahwa akarnya bisa tumbuh lagi , atau kita akan menggali sampai ke dalam sampai ke akar'' nya hingga nanti tak tumbuh lagi , dan pilihan yang anda ambil itu adalah hanya memangkas daunnya saja tan[pa menggali akarnya inikah yang namanya keadilan , tapi aku masih punya cukup pengertian pada anda'' semua aku nggak mau melawan kata'' anda dengan menjelek''kan anda secara langsung atau lewat mediahindu yang hanya akan membuat anda malu pemimpin macam apakan ini tapi aku sengaja menuturkan lewat blog saya ini sebagai ungkapan kekecewaan saya bahwa umat hindu terutama pemimpinnya masih memegang prinsip orde lama fikirannya belum demokrasi belum ternbuka untuk segala kritik n saran masih saja bersekutu membentuk kelompok aduhhhhhhhhhhhhh sungguh di sayangkan bila para pemimpin hindu yang kini sedang bergeliat menjadi seperti ini lha kapan hindu akan maju ke depan bila pamimpinnya seperti ini , ,,,,,,,,,,,,,,,,yang saya takutkan adlah bila masalah ini menimpa orang'' di tanah air yang pastinya masih lugu dalam berfikir masih menggunakan tata krama dan ungah unguh jadi nggak berani mengeluarkan pendapat atau melawan , hindu akan selamanya begini nggak ada kemajuan sedikitpun . ,,,,,,,,,,,,apakah ini entuk dari kekesalan saya , yang pasti iya , kalau dukungan di setiap organisasi itu pasti ingin mendapat dukungan yang paling banyak tapi sungguh di sayangkan bila yang mendukung bukan mengajak nya untuk maju tapi malah menjerusmuskannya ke dalam lembah yang curam hingga nantinya ketika dukungan itu lepas maka ia akan jatuh dan nggak mungkin untuk bangkit lagi ini bukan mendidik tapi malah menghancurkan , dan aku nggak mau bila mendapatkan dukungan dari orang'' seperti ini yang kuharapkan tuh ,,,,,,,,,,,,,,,, dukungan dari orang'' yang bermental baja , yan ksatria , yang gentleman , berani mengakui kesalahan dan meminta maaf , bukan orang pengecut , berani menerima kritikan saran dan masukan walau itu sepedih dan sesakit apapun karena setiap kritikan dan masukan itu serta saran adlah untuk membangun tinggal bagaimana kita menyikapinya , ini baru orang yang pantas jadi pemimpin masa depan , bukan seorang egoisme yang hanya mengandalkan otak tolol nya dalam menghadapi masalah , ,,,,,,,,,,,, kadang aku ingin tertawa saat mendengarkan omongan miring tentang aku karena sifatku yang amat terbuka , nggak suka melihat ketimpangan n ketidak adilan karena bagiku apalah artinya sebuah nama bagaimanapun tindakan nyata itu lebih baik dari pada ngerumpi di belakang ahahahahahha inilah pengecut ,,,,,,,,,,, jadi lain kali kumohon untuk PHDI pusat jakarta berfikirlah lebih realistis dalam bertindak jangan gegabah kasihan bagi mereka yang nggak berani mengeluarkan pendapat nya hahahhahhahaa kurasa bapak'' dan ibu'' yang terhormat ini masih punya hati nurani dan masih punya akal sehat layaknya manusia yang di beri perasaan , jangan membodohi diri menjadi tunggangan orang lain demi kepuasan orang lain jadilah diri sendiri dan pemimpin yang baik , bijaksana , di segani karena kearifannya dan di hormati karena keadilannya , ini baru bisa di acungi jempol kalau dapat bertindak seperti ini memang berat sich untuk bersikap jujur dan baik karena itu sangat mahal harganya tapi bila di coba kurasa nggak ada yang nggak mungkin dan maaf kan bila mana ada kata'' ku yang mungkin sedikit nakal tapi itulah kejujuran hatiku yang ingin kuuungkapkan sebagai rasa kecewaku dan aku nggak mau menyimpan di hati karena hanya bikin sakit hati sakit liver sakit empedu sakit jantung dan sakit sakit lainnya hahahahhahahahahha

teratai dalam kebangkitan

setelah pembentukan itu kami melakukan renovasi semuanya , dan semua barang yang dulu di hasilkan oleh WHDI kami serahkan ke mereka walau bukan mereak yang mendapatkan tapi itu lebih baik dari pada jadi masalah nantinya , dan apakah permasalahan cukup sampai disini setelah kami berpisah ketenangan itu akan kami dapatkan jawabnya TIDAK hahahahhahah mengapa , karena mereka masih tetap mencampuri urusan kami bermula dari hari raya kemarin , mereka di hubungi dan ditawari untuk menjadi panitia palaksanaan hari raya namun mereka nggak mau dan bilang biar kami saja , diajak kerjasama juga nggak mau akhirnya kami menyerah dan semua kami yang urus sendiri , segala persiapan membuat kami kerjakan bersama'' n gotong royong dan hasilnya seperti yang terlihat sangat memuaskan kerja keras kami ada hasilnya , tapi apa yang terjadi sebelum kepuasan itu kami miliki sepenuhnya tiba'' di MEDIAHINDU kami membaca surat yang ditulis oleh saudara lilik bahwa apa yang kami lakukan itu adlah hasil dari kerja keras mereka duhhhhhhhhhhhhh ini orang apa binatang sich kok tega amat binatang aja masih punya rasa kok ini orang nggak punya sama sekali , dan anehnya pihak PHDI pusat pun kok iya iya iya aja kok nggak ngerasa aneh gitu , padahal selama ini dari pihak kami nggak pernah melapor atau minta dukungan ini dan itu nggak pernah pula mengadukan maslah yang terjadi eh kok yo percaya aja , lha emangnya menyeleseikan masalah atau memberi komentar itu nggak ngelihat dimana akar masalahnya tiba'' aja ngasih komentar dan sms yang nggak'' emang nggak punya fikiran apa lha ini namanya bapak dan ibu nya orang hindu seluruh indonesia tapi kok berfikirnya sempit banget bukanynya membantu menyeleseikan masalah eh malah menambah masalah dengan mengeluarkan pendapat dan kata'' yang kurang enak di dengar kalau emang nggak tau maslah yang sebenarnya bagaimana tolongggggggggggggggggggggggggggggggggg
nggak usah dech ngasih komentar yang seperti itu sepertinya nggak rela ya anak kesayangan di bongkar aib nya ya kalau memang slah ya salah nggak perlu di ela mati''an namanya kotoran di tutup serapat apapun akhirnya terbongkar juga tuh dan itu kalau aku mau aku bisa aja menceritakan setiap apa yang di lakukan mereka , kalau sekarang mereka itu kebakaran jenggot ya itu slah mereka sendiri napa nggak mau mikir dulu sebelum menulis emangnya kita ini di fikir apa , yang tetap akan mengalah begitu saya oh ohohohohoahaaaaaaaaaaaa tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak saya juga punya perasaan dan saya juga ngerasa sakit kalau digigit makanya jangan berusaha menggigit orang lain kalau nggak mau di gigit , seperti yang terjadi beberapa waktu lalu waktu saudari utami menelpon pak yuliono , bukan pendapat yang diberikan tapi malah menyuruh kami mengalah pada mereka , lha emangnya mereka itu siapa apakah karena utami blitar itu leluhurnya dulu seorang pendeta atau apa , lha sekarang kita nggak berhadapan dengan leluhurnya tapi berhadapan dengan utaminya hahahahahahahha gila hormat lagi n lagi n lagi , lha kita fikir aja kalau misalnya orang tuaku presiden terus aku penjahat apakah aku juga tetap harus di hormati hheheeheheheheheheh itu mah jaman lama sekarang jaman dah berubah siapa yang berbuat dia yang bertanggung jawab nggak harus menilai kebelakang , kalau baik ya katakan saja baik jangan membawa nama orang lain walau itu orang tua sendiri , padahal yang sering kubaca dari media hindu pak yuliono itu orang yang bijaksana dan bisa diu jadikan panutan tapi kok nyatanya seperti ini sich sama sekali nggak pantas untuk di jadikan seorang pemimpin yang di harumkan namanya , apa karena,,,,,,,,,,,,,membela utami yang mungkin satu desa atau mungkin satu sekolah hahhahahaahahahhaah dasar ,,,,,,,, itu namanya korupsi hheheehehehehehehh,,,,,,,,,,,belum lagi keterkejutan maslah pak yuliono yang lebih heran lagi waktu utami malang tanya masalah mau menyumbang buku doa sehari'' eh di minta alamatnya kok malah di suruh tlp lilik malang lha emangnya kita ada urusan apa dengan saudari lilik kita dah berpisah hahahaahhaahah ini lagi ini lagi hahahahahhaah ternyata masih banyak orang'' di PHDI pusat yang termakan oleh omongan mereka , akhirnya karena malas bertengkar kami menelpon langsung orang yang bersangkutan dan memesan buku ke pusat lalu di kirim ke alamat orang tersebut aman dech akhirnya barang sampai ke tujuan dan kami nggak merepotkan orang lain hahahhahahhahah ternyata banyak orang nggak rela kami mendirikan perkumpulan baru tapi bukan berarti kami sempalan dari WHDI seperti yang di tulis oleh PHDI pusat lewat media hindu tapi kami berdiri sendiri dan mempunya visi dan misi yang berbeda dengan mereka jadi salah kalau anda menyebu kami sempalan dari WHDI hongkong .

kehancuran di depan mata

beberapa saat lamanya aku hanya berdiam saja , melihat permainan orang'' yang kurang mengerti apa artinya kebersamaan , hingga puncaknya ketika LILIS sang ketua harus pulang ke indonesia dan nggak balik lagi ke hk , pemilihan di adakan lagi calon calon nya dari berbagai daerah yang ada misalnya malang banyuwangi blitar dll namun akhirnya nyang dari kediri mengundurkan diri oleh saudari wulan , trus yang dari blitar juga mengundurkan diri oleh saudari sri utami , kalau wulan jauh hari mengundurkan diri tapi untuk saudari utami dari blitar ini yang aneh n menggelikan hhaahahahah dasar orang bodoh yang nggak tau di tertawakan , kalau memang mau mengundurkan diri n takut nggak kepilih ya jangan sepeti itu , setelah semua mendapat giliran untuk mengutarakan visi dan misinya giliran utami membacakan visi dan misinya , dan setelah membacakan visi dan misi kok tiba'' bilang bahwa dia mengundurkan diri dan nggak mau dicalonkan untuk jadi ketua lha mengapa nggak dari kemarin atau tadi sebelum membacakan visi dan misinya dan di tambahi lagi kalau visi dan misinya nanti sama dengan yang di kehendakinya maka dia akan mendukungnya seratus persen tapi bila tidak maka dia nggak akan mendukung hahhahahhahaah ini sebuah pemerkosaan namanya kalau nggak mau nurut hahahhahah dasar orang sableng tuh namanya , dan yang bikin aku n teman'' ingin tertawa ngakak bahkan kalau mungkin langsung tlp ke PHDI pusat adalah ternyata mereka juga melakukan pemilihan ketua di lain tempan itu artinya ada 2 organisasi berbeda namun menggunakan nama yang sama yaitu WHDI itu berarti ada WHDI palsu dan WHDI betulan hahahhahaahha yang WHDI palsu di pegang oleh utami dari blitar yang udah dari dulu mengincar duduk sebagai ketua tapi nggak pernah dapt dan akhirnya untuk mendapatkannnhya ya membentuk kelompok sendiri dan menjadikan dirinya sebagai ketua hahahahhahaha dasar orang gila hormat , dan WHDI kedua adalah WHDI asli yang dulu di resmikan oleh PHDI pusat , dan di ketuai oleh saudari utami dati mal;ang dan wakilnya dari bali saudari amed , namun aneh sungguh aneh amed nyang telah jadi wakil ketua di WHDI asli kini juga menjabat sebagai wakil ketua juga di WHDI palsu hahahahhaha ini bukan lagi gila hormat tapi dah gial segalanya padahal di sini nggak di bayar tapi kok malah suka mengadu domba hahhahahaha setelah beberapa lamanya ,,,,,,,,,, karena nggak ingin membuat pihak PHDI pusat biungung mana yang WHDI ASLI DAN MANA YANG EHDI PALSU maka kami memutuskan untuk menyerahkan WHDI asli ke WHDI palsu agar mereka menikmatinya dengan sepenuhnya bukan separonya saja dan kami nggak ingin nantinya bila mana ada kejadian yang nggak di inginkan dan membawa nama organisasi mereka bingung menentukan sedang kami nggak ingin kena imbasnya iya kalau baik kalau buruk bisa berabe tuh,,,,,,,,,,,, setelah berembuk dan memutuskan untuk menyerahkan nya kami ambil sisi positif nya saja dan kami nggak ingin berfikir buruk tentang mereka tapi aduhhhhhhhhhhhh sebelum kejadian itu kami sem[pat di buat malu oleh mereka bayangkan saja pada hari raya besar mereka melaksanakan acara persembahyangan di pura dan dilapangan , dan ini membuat aku harus menutup wajah bahkan telingaku rapat'' untuk menutup segala pertanyaan yang sangat memalukan , saat persembahyangan di pura mereka mempersembahkan banten yang sepertinya tak rela untuk di persembahkan hanya beberapa titik yang nggak pantas sama sekali padahal yang datang tuh puluhan orang , trus nggak taunya di lapangan ya ampunnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn banten segunung di dirikan di sana segala masakan wah dan banyak sekali ada di sana dan undangan yang hadir pun ngerasa aneh melihat ini semua jangankan mereka yang undangan serta wartawan wong kami saja yang sama umat sedharma aja jadi gel;eng'' kepala kok bisanya ya berbuat seperti itu , berbagai pertanyaan di lontarkan dari yang mulai menghina sampai yang mulai melecehkan bahwa umat hindu itu gila pujian dan martabat gila hormat dan yang lainnya yang membuat kuping ini panas mendengarkannya , tapi apakah ini salah kami hahahhahaaaaaaaaa tentu saja bukan walau saat itu pun kami pun datang tapi kami datang hanya sebagai pengikut di belakang saja karena sebelum bubar jadi 2 pun mereka telah membentuk kelompok sendiri , setelah kejadian itu kami semakin mantap untuk menyerahkan WHDI kepada mereka agar nggak terhjadi kesalah pahaman biarlah semua yang sudah kurintis dulu bersama teman'' yang lain ini hancur oleh mereka kerena di pertahankan aja nggak
bisa mau apalagi , dan benar adanya ketika sudah di serahkan kami membentuk lagi organisasi dengan nama PAGUYUIBAN TERATAI yang di hasilkan dari musyawarah bersama anggota yang tetaop teguh ke agama .

indahnya suatu kebersamaan

hari yang ditentukan telah tiba,,,,,,,,,, saat itu hari libur ku ah menyenangkan sekali , aku menemui mbak lastri n mbak lilis dan kami berangkat ke pura bersama'' perasaan senang banget waktu itu betapa tidak setelah sekian lama sendiri kini aku punya teman dari kampung sendiri lagi duhhhhhhhhhh ,,,,,,,, senangnya . dan yang lebih menyenangkan lagi saat sampai di pura aku ketemu sama mbak sri dari blitar , kami pun terlibat obrolan yang menyenangkan n saling tukar pengalaman , karena saat itu mendekati hari raya nyepi maka kami pun berencana merayakan hari raya nyepi secara bersama '' jadi dengan 4 orang ini kami iuran 100 jadi 400 hhahahhaha udah cukup untuk makan bareng , impiann indah itu terus kami pupuk hingga berhari lamanya dan tanpa kami sadari kabar ini terus berlanjut dari mulut ke mulut nggak taunya dari teman yang satu ke teman yang lain ah ternyata banyak juga ya umat hindu yang ada di hongkong ini mulailah berdatangan untuk bergabung , seperti mbak lilik dari malang , mbak mery dari banyuwangi dll dan di perayaan hari raya nyepi yang pertama inilah kami ngerasa bahagia banget bukan hanya mampu mengumpulkan teman sebanyak mungkin ya kira'' ada 75 orang yang hadir bukan kan ini angka yang fantastis mengingat selama ini nggak ada umat hindu ,,,,,,,,,,,,yang mempunyai perkumpulan di hongkong dan ini untuk yang pertama kalinya ah inilah namanya takdir Tuhan apapun yang diinginkannya pasti tercpai begitu juga dengan kami , hari berlanjut semakin banyak anggota yang ikut merayakan nya bersama kami hari galungan , kuningan , saraswati , pagerwesi dll merupakan sejrah panjang yang mempertemukan aku dengan umat sedharma dan selama itu pula permasalahan nggak ada yang berarti semua bisa diatasi , tapi yang namanya manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan dan itu pula yang tejadi dalam kelompok kami .
,,,,,,,,,,,,,,,,semakin banyak anggota semakin banyak masalah yang mendera daria masalah kecil sampai masalah besar , tujuan n visi kami sebenarnya dari awal telah di sepakati bahwa organisasi ini berbasis agama jadi setidaknya kalau pun mau mel;ebar janganlah meninggalkan kegiatan keagamaan , karena masih anyak yang memerlukan bantuan tangan kita dari pada mengurusi hal' di luaran yang nggak ada untung nya , namun apakah semua nya mendengarkan dan mematuhi aturan itu ternyata TIDAK ,,,,,,,,,,sedikit mulai sedikit organisasi ini mulai melebar ke organisasi politik mengapa aku sebut demikian , karena mulai menonjolkan kegiatan di luar dari pada kegiatan di dalam , waktu itu kita sedang merayakan hari raya galungan , dan pada saat yang sama kita mendapatkan undangan untuk acara menari di lapangan victoria park , dan apa yang tejadi ,,,,,,,,,, mereka membagi anggota sebagian ke lapangan mempersiapkan lomba dll temapt juga makanan , dan yang lain melaksanakan persembahyangan , padahala hari itu adalah hari kemenangan dharma melawan adharma jadi inikah maksudnya ahhahahahha sedih,,,,,,,,,,,,itu pasti aku rasakan apalagi mulainya mengundang para wartawan untuk meliput acara' persembahyangan , dan memuatnya di koran'' padahal kalau kita mau intropeksi diri ,,,,,,,,,,,,jangankan untuk masuk ke koran untuk di beritahu ke indonesia saya kita masih punya malu ,,,,,,,,,,,, banyak nya kekurangan di sana sini tapi tak disadari malah ketenaran yang di harapkan apakah dengan masuk ke koran'' kita akan bangga padahal dari koran'' itu banyak hal yang di tulis nggak sesuai dengan artinya lha padahal ini koran di baca seluruh orang indo yang di hk duhhhhhhhhhhh belum'' kok udah mau tenar................ dasar gila hormat hahahahahhaah kok orang hindu jadi gila hormat sih sejak kapan tuh huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.
sejak sering kali terjadi perselisihan paham dengan teman'' aku sich ngerasa ambil aja hikmahnya aku yakin suatu hari nanti mereka sadar bahwa hindu nggak mengajarkan untuk menganak tirikan agama dari pada kegiatan di luar ,,,,,,,, tapi ya itu ibarat orang udik yang langsung ke kota dan hidup di gedung putih ,,,,,,,,,,,,ketenaran telah membutakan mata hati mereka ,,,,,,,,,,,, bukannya nyadar malah menjadi bahkan berkoar'' kalau mau mengundang pihak PHDI pusat segala ,,,,,,,,,,,,padahal apa sih yang kita punya , dana aja nggak ada lha mau di taruh di mana tuh hhehheheh dasar pemikiran bodoh ,,,,,,,,,, rela melakukan apapun demi senbuah ketenaran , ketika kutanya jawabnya malu donggggggggggg hahhahahahhah napa sich mesti mau , n malu juga sama siapa ? hahhahhaha itu bukan alasan yang tepat , mengundang orang no 1 itu mesti penuh dengan pemikiran yang matang dan sudah semestinya di fikirkan baik'' dari berbagai segi bukan hanya asal mengundang saja , tapi itulah bila mata telah tertutup nasehat teman dan anggota yang nggak setuju pun tetap di lakukan bangga tuh kalau dapat pujian hehheheheh pujian nggak bawa uang aja kok di banggakan mbak...........mbak ''''''''''''''mbakkkkkkkkkkkkk duh . dan rencana itu akhirnya terlaksana juga walau tanpa sepengetahuan para pengurus yang sebenarnya karena saudara lilis yang jadi ketua aja nggak di kasih tau lha ini memangnya oraganisasinya mbok demu ya mbakkkkkkkkkkk tapi itulah manusia ,,,,,,,,,,,,,,,,,,kedatangan yang nggak terduga itu membuat yang lain kelabakan namun anehnya dari pihak mereka yang di ketuai oleh utami dari mbitar n teman'' tuh udah merencanakan semua terutama yang paling senewen tuh lilik dari malang yang punya semangat 1000 watt kali ya hahhahhahah seluruhnya dah di atur untuk menjatuhkan lilis sebagai ketua dan saat itu pula langsung di adakan pemilihan ketua dan tragisnya alamakkkkkkkkkkkkkkkk udah payah'' ngedatangin PHDI dari jakarta eh yang jadi ketuanya ternya masih juga di pegang oleh LILIS duh mak eeeeeeeeeeeeeeeeee impian jadi ketua pun lenyap yang ada kekecewaan , karena tak berhasil karena bagaimanapun rencana busuk nggak akan menghasilkan yang tebaik nona manis hehehehhehehe dasar pada goblok semua , setelah berbagai cara di lakukan tak berhasil hingga utangpun mungkin menumpuk hahahhahhaha masih juga belum kapok , masih mencari jalan lain lagi dan itu sungguh membuat aku heran kok ada ya orang berfikiran BINATANG padahal bertubuh MANUSIA heran sungguh heran , PHDI pusat dijadikan pelampiasan untuk terus menjatuhkan kami yang tetap tegung berpegang ke agama , tapi aneh nya lagi KOK PHDI PUSAT juga nggak mikir , ini organisasi kok ruwet begini kok hanya orang'' ini aja yang melapor kok nggak ada yang lain lha emangnya yang lain kemana hehhheheeheheheh inikah yang namanya KEADILAN HAHAHAHHAHAH

perjuangan panjang mengapai keadilan

ini cerita yang tak kan pernah berakhir bila kita masih mengunakan sifat egois me bukan hanya dari aku tapi juga bagi para penguasa di PHDI pusat jakarta , mengapa ? ahaahahhahah satu pertanyaan yang cukup aneh , lucu , dan menggelikan untuk di jawab , tapi baiklah ............. aku akn menjawabnya meski nanti ada nya pro dan kontra aku yakin bagi yang mau berfikir realistis pasti mengerti kemana arah tujuanku bicara ............ namun sayangnya umat hindu belum di bekali untuk saling terbuka , saling memahami yang ada hanyalah saling mencari nama baik tanpa perlu mengerti orang lain dan dari mana nama baik itu di dapatkan hhahahaahah
begini nich ceritanya , ,,,,,,,,, sebagai salah satu dari pendiri WHDI hongkong aku ngerawa wajib n ngerasa ikut memiliki , karena tanpa ada nya pendiri nggak mungkin ada WHDI di hongkong , kalau memang ada ,,,,,,,,,,,,mengapa ,,,,,,,,,,,, kok nggak dari sulu bersiri padahal kalau boleh di hitung aku bukanlah orang lama di hongkong ini banyak kok yang lebih lama dari aku banyak juga yang sudah 10 tahun lebih ,,,,,,,,,, tapi ya itu ,,,,,, mengapa kok ngak ada yang punya niat atau keinginan untuk sekedar ke pura atau mengumpulkan teman'' agar kita bisa merasakan bagaimana senangnya merayakan hari raya di hongkong ,,,,,,,,,,,,,,hahahhahahhah
semuanya itu berawal ketika aku yang kesepian itu ingin mengetahaui benarkah di hongkong ini ada pura , dan tampaknya sang hyang widi itu sayang banget ma aku di saat kegelisahan itu tanpa sengaja aku membaca di sebuah koran indonesia lokal,,,,,,,,,,,,, di surat pembaca itulah aku meloihat dengan jelas bahwa ada salah satu teman kita yang walaupun bukan hindu memberikan alamat serta no tlp pura tersebut , bukan hanya senang ini suatu ,,,,,,,,,,, anugrah tersendiri buat aku , langsung aja ku tlp pura tersebut padahal aku sendiri belum fasih berbahasa hongkong ( kantonis ) ataupun bahaa inggris aku hanya yakin aku harus ke sana , .......... dan seperti dugaan ku semuala bahwa pura ini milik orang india dan mereka nggak bisa bahaa kantonis mereka pakai bahaa inggris duhhhhhhhhhh,,,,,,,,,, gimana dongggggggggg ? tak kurang akal dengan bahasa yang belepotan aku tanya ke dia bagaiman caranya aku sampai ke pura , akhirnya sampai juga aku ke pura tersebut tapi ,,,,,,,,,,,,,, aku di buat bungung tujuh keliling bagaimana tidak aku dengan pede nya berpakaian seragam eh semua yang hadir tuh pakaiannnya biasa aja ihhhhhhhhhhhh aku jadi pusat perhatian apalagi aku satu'' nya orang indonesia , malu n bingung tapi aku modal nekat toh aku ke sini tujuanku sembahyang nggak mau ngapa''in , tapi ya itu lagi karena indonesia dan india itu walau sama'' hindu tapi mereka memegang aturan yang berbeda , misalnya karena mereka menyembah ganesa jadi pada saat masuk mereka menyiram patung ganesa dengan susu dan setelah itu menabuh lonceng trus membakar dupa semua itu baru bagiku dan aku ngerasa ini sebuah perbedaan yang indah , ,,,,,,,,,,,, akun senang banget mengikuti acara ini , ada yang bajan dengan diiringi music yang kental sekali ke indianya , semua bernyanyi bahkan menari ketika aku di beri sebuah piring aku tak tau untuk apa tapi seorang rsi menuntun aku untuk memutar'' piring itu di ata api kecil memohon doa ah indah bukan ............
setelah sekian lama aku pergi sendiri dan bertahun '' pula tak pernah kutemukan teman , aku tak sengaja ketemu sama tetanggaku yang namanya mbak lastri , dia juga hindu tapi untuk mengajaknya ke pura aku sungguh ragu benarkah dia mau , ini kan hongkong jangan '' dia menolak ku , ah biarlah , dan setelah ngobrol'' aku ceritakan kalau aku sering ke pura eh tanpa kusangka ternya mbak lastri pun menyambut gembira katanya nanti mau ikut aku duh senangnya hatiku saat itu dan mbak lastri pun memperkenalkan temannya yang bernama mbak lilis juaga dari banyuwangi , seneng banget akhirnya kita janjian untuk ke pura pada liburan berikut nya . ,,,,,,,,,,,, inilah karunia dari Tuhan nikmat banget