Wednesday, February 18, 2009

kekecewaanku pada PHDI pusat jakarta

ini adalah curahan hatiku yang terdalam atas tindakan PHDI pusat jakarta , bukan hanya kepada mereka yang bersangkutn mungkin juga kepada mereka yang hanya bisa mencemooh tanpa mau meluhat dari mana suratku itu aku buat , dari mana asalnya , mengapa aku tega menulis itu di media hindu apakah aku sudah nggak punya perasaan atau aku memang nggak punya jalan lain untuk mengutarakan maksudku , aku bukan orang yang gila akan kedudukan aku juga bukan pula orang yang suka akan pujian tapi aku orang yang suka keterbukaan karena itu lebih menyenangkan dari pada ditutupi.
kepada bapak'' PHDI pusat juga IBU'' WHDI pusat , sebelum anda sekalian memberikan keterangan apapun kepada kami atau yang lain mohon kiranya anda melihat dulu , mencari tau dulu , mendengarkan dulu dari kedua belah pihak sebenarnya ada apa ini , bukan langsung memberikan keterangan seperti itu , apakah ini ungkapan rasa iri hatiku yang nggak di perhatikan phdi pusat jawabnya seribu kali aku bilang TIDAK tapi ini bentuk kelemahan dari pada PHDI pusat yang tak bisa imbang dalam memberikan informasi .
begini maksud saya , bila selama ini bapak dan ibu selalu mendapatkan laporan dari mereka mengapa nggak ada kecurigaan sedikitpun pada hati bapak atau ibu , mengapa dari pihak kami nggak pernah melaporkan atau mengadu ini dan itu , adkah sesuatu yang ganjil adakah sesuatu yang terjadi , tapi anda'' sekalian seakan menutup mata bahwa apa yang mereka laporkan itu benar adanya , tanpa melihat mendengar dan merasakan sendiri padahal yang lebih tau adalah kami sendiri yang ada di hongkong.
padahal menurut aku itu menyeleseikan maslaah ibarat memusnahkan sebuah rumput teki , apakah kita akan memangkas saja daunnya tanpa berfikir bahwa akarnya bisa tumbuh lagi , atau kita akan menggali sampai ke dalam sampai ke akar'' nya hingga nanti tak tumbuh lagi , dan pilihan yang anda ambil itu adalah hanya memangkas daunnya saja tan[pa menggali akarnya inikah yang namanya keadilan , tapi aku masih punya cukup pengertian pada anda'' semua aku nggak mau melawan kata'' anda dengan menjelek''kan anda secara langsung atau lewat mediahindu yang hanya akan membuat anda malu pemimpin macam apakan ini tapi aku sengaja menuturkan lewat blog saya ini sebagai ungkapan kekecewaan saya bahwa umat hindu terutama pemimpinnya masih memegang prinsip orde lama fikirannya belum demokrasi belum ternbuka untuk segala kritik n saran masih saja bersekutu membentuk kelompok aduhhhhhhhhhhhhh sungguh di sayangkan bila para pemimpin hindu yang kini sedang bergeliat menjadi seperti ini lha kapan hindu akan maju ke depan bila pamimpinnya seperti ini , ,,,,,,,,,,,,,,,,yang saya takutkan adlah bila masalah ini menimpa orang'' di tanah air yang pastinya masih lugu dalam berfikir masih menggunakan tata krama dan ungah unguh jadi nggak berani mengeluarkan pendapat atau melawan , hindu akan selamanya begini nggak ada kemajuan sedikitpun . ,,,,,,,,,,,,apakah ini entuk dari kekesalan saya , yang pasti iya , kalau dukungan di setiap organisasi itu pasti ingin mendapat dukungan yang paling banyak tapi sungguh di sayangkan bila yang mendukung bukan mengajak nya untuk maju tapi malah menjerusmuskannya ke dalam lembah yang curam hingga nantinya ketika dukungan itu lepas maka ia akan jatuh dan nggak mungkin untuk bangkit lagi ini bukan mendidik tapi malah menghancurkan , dan aku nggak mau bila mendapatkan dukungan dari orang'' seperti ini yang kuharapkan tuh ,,,,,,,,,,,,,,,, dukungan dari orang'' yang bermental baja , yan ksatria , yang gentleman , berani mengakui kesalahan dan meminta maaf , bukan orang pengecut , berani menerima kritikan saran dan masukan walau itu sepedih dan sesakit apapun karena setiap kritikan dan masukan itu serta saran adlah untuk membangun tinggal bagaimana kita menyikapinya , ini baru orang yang pantas jadi pemimpin masa depan , bukan seorang egoisme yang hanya mengandalkan otak tolol nya dalam menghadapi masalah , ,,,,,,,,,,,, kadang aku ingin tertawa saat mendengarkan omongan miring tentang aku karena sifatku yang amat terbuka , nggak suka melihat ketimpangan n ketidak adilan karena bagiku apalah artinya sebuah nama bagaimanapun tindakan nyata itu lebih baik dari pada ngerumpi di belakang ahahahahahha inilah pengecut ,,,,,,,,,,, jadi lain kali kumohon untuk PHDI pusat jakarta berfikirlah lebih realistis dalam bertindak jangan gegabah kasihan bagi mereka yang nggak berani mengeluarkan pendapat nya hahahhahhahaa kurasa bapak'' dan ibu'' yang terhormat ini masih punya hati nurani dan masih punya akal sehat layaknya manusia yang di beri perasaan , jangan membodohi diri menjadi tunggangan orang lain demi kepuasan orang lain jadilah diri sendiri dan pemimpin yang baik , bijaksana , di segani karena kearifannya dan di hormati karena keadilannya , ini baru bisa di acungi jempol kalau dapat bertindak seperti ini memang berat sich untuk bersikap jujur dan baik karena itu sangat mahal harganya tapi bila di coba kurasa nggak ada yang nggak mungkin dan maaf kan bila mana ada kata'' ku yang mungkin sedikit nakal tapi itulah kejujuran hatiku yang ingin kuuungkapkan sebagai rasa kecewaku dan aku nggak mau menyimpan di hati karena hanya bikin sakit hati sakit liver sakit empedu sakit jantung dan sakit sakit lainnya hahahahhahahahahha

No comments: