Wednesday, February 18, 2009

HARAPAN DAN KEINGINAN YANG MENGINTAI RELUNG HATIKU


bila aku membaca media hindu atau media yang lain kadang aku suka tertawa sendiri melihat tulisan yang artinya sama tapi cara penyampaiannya yang berbeda tapi itu ,,,,,,,,,,,,, intinya sich tetap sama yaitu mengenai HINDU yang katanya selalu di lecehkan , selalu di rendahkan dan intinya sedikit nggak menyalahkan orang '' nduwuran hahahhaha pemikiran yang terlalu pendek.
,,,,,,,,, timbullah dalam angan'' ku juga mimpi''ku , apakah setelah atau sebelum menulis masalah itu dan itu aja nggak ada kejenuhan sama sekali , nggak ada nict untuk menjawab pertanyaan dari kata mengapa dan mngapa , mengapa malah menyudutkan diri sendiri mengapa malah menghancurkan diri sendiri , bukan kah dengan banyak mengeluh itu artinya kita rapuh artinya kita nggak punya semangat .
,,,,,,,,,,,,ingin sekali aku meneriak kan semangat ini namun aku ngeraya payah tuh,,,,,,,,,, paling juga yang di kasih tau bilang nich anak sinting ya hahahhaha,,,,,,,,,,, itulah tanggap[an beberapa orang yang masih berfikiran biarlah orang lain menghina kita ,,,,,,,,, aduh kalau emang udah pasrah ya jangan mengeluh dong biarkan aja ,,,,,, iya nggak ?tapi itulah umat hindu mengeluh namun masih juga mengumpat hahahahah ,,,,,,,,,,, makanya mulai sekarang ayoooooooooooo jangan lagi mengeluh , ibarat sebuah jalan kita telah mempunyai jalan sendiri dan mereka juga punya jalan sendiri , maka tutuplah jalan itu serapat mungkin , jangan biarkan orang lain mengunakan jalan itu untuk kepentingan mereka , kan mereka juga punya jalan sendiri ,,,,,,,,,,,,, ini adalah milik kita mengapa kita harus berbagi dengan mereka ,,,,,,,,,,,kalau kita ingin di hormati ,hormatilah dulu agama kita , jangan mudah di perdaya ,,,,,,,,,ingatlah bukan orang lain yang akan menghormati kita kalau bukan kita sendiri iya nggak? tunjukkan bahwa kita tuh lebih baik dari mereka , misalnya saja pendidikan , mereka dapat bukankan kita juga dapat , mereka bisa bukankah kita juga abisa lalu apa yang kita fikirkan ,,,,,,,,,, bukan salah mereka bukan pula salah siapa tapi salah kita sendiri ,,,,,,,,,,bil;a anda mau berfikir realistis dan mengembalikan masalah ini pada diri sendiri aku yakin anda semua akan mengakui kalau kesalahan atas hinaan itu bukan pada mereka yang menghina tapi pada diri sendiri ,,,,,,,,,,, tapi itu sich bagi yang mau menyadari kalau nggak ya pastinya tetap menyalahkan mereka dan itu fikiran picik sekali
oh ya ,,,,,,,,,,,ada satu pertanyaan yang sering menganjal di hatiku,,,,,,,,,,,,,dan itu sangat mengganggu sekali , bila di jakarta dan wilayah bali atau yang lainnya menggunakan upacara persembahyangan dengan banten yang membutuhkan biaya hingga ratusan juta rupiah , apakah di hati mereka itu nggak berfikir sama sekali , di sana di tempat lain itu banyak sekali umat yang lebih membutuhkan uang itu , masih membutuhkan bantuan itu , masih banyak yang nggak punya pura , nggak sekolah lalu,,,,,,,,,,,,, bukankah itu lebih baik untuk mereka karena membangun generasi penerus itu lebih penting dari pada bermewah'' dengan banten tapi kita nggak punya generasi penerus yang patut untuk di banggakan.
,,,,,,,,,padahal dengan uang itu sudah ratusan umat yang akan terbantu sudah puluhan pura yang mampu di bangun ,,,,,,,,,,, bukankah mereka juga perlu semangat bukan hanya berupa material tapi berupa kunjungan......... misalnya bila memang nggak sangat membutuhkan dan masih bisa di kurangi mengapa kita nggak gunakan semua itu untuk mengunjungi mereka yang membutuhkan suntikan semangat karena kedatangan orang '' yang duduk di atas merupakan suatu bentuk semangat bagi mereka. lihatlah di desa'' banyak umat yang melempem seperti kerupuk ke celup air , jangan kan semangat ke pura , pura hanya di jadikan tempat sembahyang bila hari raya saja lha kalau terus begini kapan hindu maju , aku nggak menyalahkan pemimpin kita tapi jadilah pemimpin yang lebih menyadari kebutuhan umat uang memang sangat di perlukan tapi semangat itu lebih penting , jadi kalau banyak yang pindah ke agama lain itu bukan hal yang patut di salahkan pada yang pindah tapi salahkan sendiri kita yang nggak punya pondasi agama yang kuat mana mungkin punya pondasi yang kuat bila ingin belajar agama aja susah , pendidikan agama aja jarang , di sekolah juga jarang ada pendidikan agama hindu jadi so what,,,,,,,,,, ini suatu pr buat umat semua jangan saling menyalahkan tapi intropeksilah diri , disini aku benar'' ngerasa semua ini hanyalah mimpi sekuat apapun aku berusaha tanpa di imbangi dukungan masyarakat yang untuk maju aku rasa percuma saja

No comments: