Saturday, February 28, 2009

maafkan aku teman''ku

dari hati yang paling dalam aku minta maaf untuk semua teman''ku di teratai prasada yang mungkin merasa sakit hati atas surat yang kukirimkan ke media hindu beberapa waktu lalu , karena semua itu tanpa sepengetahuan pengurus yang lain , namun aku menulis juga dengan kesadaran yang penuh bahwa apa yang kulakukan itu yang terbaik , mengapa ? bukanlah selama ini kita hanya mengerutu di dalam saja kita hanya berbicara di belakang saja atas tingkah polah mereka , teman'' hanya menyalahkan satu sama lain tanpa punya keberanian untuk terbuka , mengapa ? tanyalah pada diri anda sendiri adakah yang salah dari suratku itu , adakah kebohongan di sana ? jujurlah pada diri sendiri ,,,,,,,,,,, setelah itu jawablah ,,,,,,,,,,,karena jujur pada orang lain itu lebih mudah dari pada kita jujur pada diri sendiri,
kalau saja aku mau membuka aib yang lebih luas aku bisa aja , namun aku hanya ingin membuka sedikit saja untuk melihat bagaimana sikap mereka , beranikah mereka mencariku untuk menanyakan kepadaku ? beranikah mereka menelpon ku untuk klarivikasi hingga berminggu berbulan lamanya kutunggu ternyata mereka nggak ada yang berani nggak ada yang tlp ke aku menanyakan ke aku , inikah sifat seorang pemimpin yang baik , inikah sifat seorang pemimpin yang bijaksana , menebarkan amarah di lingkungan teman''nya sendiri bukan malah mencari jalan keluar dengan misalnya , menelponku menanyakan apa maksudku eh malah menyuruh anggotanya untuk bertanya padaku bahkan menulis sms yang nggak karuan ke ketua ku ,,,,,,,,,,,,, ya namanya juga orang'' yang nggak punya nyali , sms di tlp nggak mau angkat , maunya cuma sms ooooaaalllhaaaaaaaaaa dasar orang'' bodoh yang beraninya cuma di belakang saja , aku jadi bertambah ngerasa ini merupakan persaingan yang nggak sehat telah ada banyak virus'' yang mematikan dan aku nggak mau tertular oleh virus'' heheheheheh
ada satu pertanyaan yang sungguh membuatku ingin sekali menuliskannya bahkan mengirimkannya di media hindu , apa itu ? begini , selama ini mereka tuh selalu berbuat yang menjengkelkan , berbuat yang sudah di batas kesabaran , namun mengapa kok nggak ada yang berani melawan , kok nggak ada yang berani menyuruhnya untuk minta maaf , apakah karena dia anak seorang presiden , mentri , pak lurah , pak rt hahahhaahah ternyata umat hindu itu masih gila pangkat hahahhahahn lagi'' pangkat lha kalau yang punya pangkat itu orang tuanya sedang anaknya itu penjahat apa harus juga di hormati oooaaallllaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh wong wong mbok yo melek to matamu ( oalah bukalah matamu lebar'' ) bersikaplah ksatria bersikaplah jantan jangan hanya klesak klesik heeheheheheheheheheh , misalnya seperti ini , kalau pas rapat diajak tukar pendapat tapi nggak mau ada yang ngeluarin pendapat , ditanya setuju jawabnya langsung bareg setujuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu ditanya baik nggak mbak jawabnya baikkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk semua tanpa tau apa yang disetujui tanpa tau apa yang di bilang baik wong kalau rapat mereka itu pada ribut sendiri ada yang makan , bicara sendir , ada yang dandan , ada yang tlp ah seperti pasar ayam aja kok

No comments: