Wednesday, February 18, 2009

kehancuran di depan mata

beberapa saat lamanya aku hanya berdiam saja , melihat permainan orang'' yang kurang mengerti apa artinya kebersamaan , hingga puncaknya ketika LILIS sang ketua harus pulang ke indonesia dan nggak balik lagi ke hk , pemilihan di adakan lagi calon calon nya dari berbagai daerah yang ada misalnya malang banyuwangi blitar dll namun akhirnya nyang dari kediri mengundurkan diri oleh saudari wulan , trus yang dari blitar juga mengundurkan diri oleh saudari sri utami , kalau wulan jauh hari mengundurkan diri tapi untuk saudari utami dari blitar ini yang aneh n menggelikan hhaahahahah dasar orang bodoh yang nggak tau di tertawakan , kalau memang mau mengundurkan diri n takut nggak kepilih ya jangan sepeti itu , setelah semua mendapat giliran untuk mengutarakan visi dan misinya giliran utami membacakan visi dan misinya , dan setelah membacakan visi dan misi kok tiba'' bilang bahwa dia mengundurkan diri dan nggak mau dicalonkan untuk jadi ketua lha mengapa nggak dari kemarin atau tadi sebelum membacakan visi dan misinya dan di tambahi lagi kalau visi dan misinya nanti sama dengan yang di kehendakinya maka dia akan mendukungnya seratus persen tapi bila tidak maka dia nggak akan mendukung hahhahahhahaah ini sebuah pemerkosaan namanya kalau nggak mau nurut hahahhahah dasar orang sableng tuh namanya , dan yang bikin aku n teman'' ingin tertawa ngakak bahkan kalau mungkin langsung tlp ke PHDI pusat adalah ternyata mereka juga melakukan pemilihan ketua di lain tempan itu artinya ada 2 organisasi berbeda namun menggunakan nama yang sama yaitu WHDI itu berarti ada WHDI palsu dan WHDI betulan hahahhahaahha yang WHDI palsu di pegang oleh utami dari blitar yang udah dari dulu mengincar duduk sebagai ketua tapi nggak pernah dapt dan akhirnya untuk mendapatkannnhya ya membentuk kelompok sendiri dan menjadikan dirinya sebagai ketua hahahahhahaha dasar orang gila hormat , dan WHDI kedua adalah WHDI asli yang dulu di resmikan oleh PHDI pusat , dan di ketuai oleh saudari utami dati mal;ang dan wakilnya dari bali saudari amed , namun aneh sungguh aneh amed nyang telah jadi wakil ketua di WHDI asli kini juga menjabat sebagai wakil ketua juga di WHDI palsu hahahahhaha ini bukan lagi gila hormat tapi dah gial segalanya padahal di sini nggak di bayar tapi kok malah suka mengadu domba hahhahahaha setelah beberapa lamanya ,,,,,,,,,, karena nggak ingin membuat pihak PHDI pusat biungung mana yang WHDI ASLI DAN MANA YANG EHDI PALSU maka kami memutuskan untuk menyerahkan WHDI asli ke WHDI palsu agar mereka menikmatinya dengan sepenuhnya bukan separonya saja dan kami nggak ingin nantinya bila mana ada kejadian yang nggak di inginkan dan membawa nama organisasi mereka bingung menentukan sedang kami nggak ingin kena imbasnya iya kalau baik kalau buruk bisa berabe tuh,,,,,,,,,,,, setelah berembuk dan memutuskan untuk menyerahkan nya kami ambil sisi positif nya saja dan kami nggak ingin berfikir buruk tentang mereka tapi aduhhhhhhhhhhhh sebelum kejadian itu kami sem[pat di buat malu oleh mereka bayangkan saja pada hari raya besar mereka melaksanakan acara persembahyangan di pura dan dilapangan , dan ini membuat aku harus menutup wajah bahkan telingaku rapat'' untuk menutup segala pertanyaan yang sangat memalukan , saat persembahyangan di pura mereka mempersembahkan banten yang sepertinya tak rela untuk di persembahkan hanya beberapa titik yang nggak pantas sama sekali padahal yang datang tuh puluhan orang , trus nggak taunya di lapangan ya ampunnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn banten segunung di dirikan di sana segala masakan wah dan banyak sekali ada di sana dan undangan yang hadir pun ngerasa aneh melihat ini semua jangankan mereka yang undangan serta wartawan wong kami saja yang sama umat sedharma aja jadi gel;eng'' kepala kok bisanya ya berbuat seperti itu , berbagai pertanyaan di lontarkan dari yang mulai menghina sampai yang mulai melecehkan bahwa umat hindu itu gila pujian dan martabat gila hormat dan yang lainnya yang membuat kuping ini panas mendengarkannya , tapi apakah ini salah kami hahahhahaaaaaaaaa tentu saja bukan walau saat itu pun kami pun datang tapi kami datang hanya sebagai pengikut di belakang saja karena sebelum bubar jadi 2 pun mereka telah membentuk kelompok sendiri , setelah kejadian itu kami semakin mantap untuk menyerahkan WHDI kepada mereka agar nggak terhjadi kesalah pahaman biarlah semua yang sudah kurintis dulu bersama teman'' yang lain ini hancur oleh mereka kerena di pertahankan aja nggak
bisa mau apalagi , dan benar adanya ketika sudah di serahkan kami membentuk lagi organisasi dengan nama PAGUYUIBAN TERATAI yang di hasilkan dari musyawarah bersama anggota yang tetaop teguh ke agama .

No comments: